Banyuwangi (ANTARA) - Upacara Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia lapangan Taman Blambangan Kabupaten Banyuwangi, Kamis, berlangsung khidmat meski diguyur hujan cukup deras.
Upacara Kemerdekaan Indonesia ini diikuti oleh ratusan peserta dari jajaran Forum Pimpinan Daerah, perwakilan TNI/Polri, jajaran OPD, mahasiswa hingga pelajar.
Sesaat sebelum upacara dimulai, hujan mulai mengguyur wilayah Kota Banyuwangi, termasuk kawasan lapangan Taman Blambangan.
Meski demikian, hal tersebut tak menyurutkan semangat para peserta dan Paskibraka menunaikan tugasnya mengibarkan Sang Merah Putih.
"Sempat deg-degan karena hujan, tapi Alhamdulillah semuanya lancar. Lega dan bahagia saya dan teman-teman bisa menunaikan tugas dengan sukses," kata salah seorang anggota Paskibraka, Chelsea Artha Mefia.
Personel Paskibraka antara lain Dhimaz Addilah Maulana (pembentang bendera), Achmad Dhani Najib (pengerek bendera), Teddy Anugrah New Year (pemberi aba-aba), Amelia Seplita (pembawa baki 1), Shiera Bilqees Andrea (pembawa baki 2) dan beberapa lagi lainnya.
Antusiasme juga datang dari kalangan masyarakat. Meski hujan, warga terlihat tetap memadati areal lokasi upacara. Mereka seakan turut larut dalam khidmatnya prosesi upacara.
Upacara HUT RI kali ini dirangkai dengan penyerahan secara simbolis remisi umum kepada 569 narapidana Banyuwangi.
Upacara ditutup dengan pertunjukan tari gandrung kolosal yang dibawakan para pelajar Banyuwangi.
Meski hujan mengguyur, para penari tersebut tetap menampilkan atraksi yang menarik dengan berbagai formasi.