Gubernur Khofifah ajak remaja wujudkan Indonesia Emas 2045

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak remaja untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas tahun 2045. 

"Para remaja utamanya di Jatim agar menyiapkan diri sebagai generasi menuju Indonesia Emas tahun  2045. Salah satunya agar menguatkan diri  berwawasan lingkungan. Ini penting, untuk mewujudkan Indonesia net zero emission 2060, serta pembangunan hijau berkelanjutan," kata Khofifah di Surabaya, Sabtu.
  
Pesan yang disampaikannya itu selaras dengan tema Hari Remaja Internasional yang diangkat UNESCO yakni  "Green Skill for Youth: Towards Sustainable World", yang jatuh hari ini, 12 Agustus 2023. 

Khofifah menjelaskan, saat ini pemerintah di seluruh penjuru dunia juga telah gencar melaksanakan program transisi hijau, yaitu pergeseran menuju dunia yang ramah iklim dan lingkungan. Selain itu bertujuan untuk merespons krisis iklim global, serta mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

"Transisi hijau menuju negeri dan dunia yang lebih hijau ini sangat bergantung pada pengembangan keterampilan dan sumber daya manusia yang ramah lingkungan," ujarnya.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Jatim tahun 2021 berdasarkan kelompok umur 10-14 tahun adalah 2.945.089. Untuk usia 15-19 tahun adalah 2.993.787. Menurut Khofifah, dua kelompok umur tersebut merupakan generasi yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Di Jatim, berbagai program berwawasan lingkungan telah digalakkan untuk memastikan seluruh remaja dan pemuda memiliki keterampilan green skill. Mulai dari relawan jogo kali, duta lingkungan, menggelorakan menanam mangrove, mengajarkan program reuse dan recycle dan lain sebagainya," ucap Khofifah.

Selain itu, untuk memastikan seluruh remaja dan pemuda terfasilitasi, Pemprov Jatim juga menyiapkan berbagai program beasiswa untuk menunjang kualitas pendidikan, serta pengadaan "East Java Super Corridor" (EJSC), Hingga "Millenial Job Center" (MJC) yang dapat ditemui di hampir seluruh wilayah Jatim.