"Untuk adik - adik ini akan kita ikutkan dalam ajang Porprov Jatim. Karena ajang ini adalah wadah untuk mencari bakat dan prestasi, mulai dari global, nasional, dan internasional," ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono saat membacakan sambutan tertulis Bupati Madiun Ahmad Dawami dalam kegiatan pembukaan kejuaraan pencak silat Bupati Cup Madiun 2023 di Gedung Guru PGRI Madiun, Senin (7/8/2023).
Menurut dia, tujuan diadakannya kejuaraan tersebut adalah untuk menggali potensi dan melahirkan calon – calon atlet pencak silat junior berprestasi di Kabupaten Madiun.
Selain itu, untuk mengukur pencapaian pembinaan prestasi olahraga pencak silat, utamanya di kalangan pelajar di sekolah se-Kabupaten Madiun. Ajang itu juga dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar se-Kabupaten Madiun.
"Ada sebanyak 240 peserta dari 62 SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang berpartisipasi dalam kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Madiun 2023 antar-pelajar se-Kabupaten Madiun tersebut," katanya.
Kejuaraan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Madiun tersebut berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 Agustus 2023.
untuk mencetak atlet berpretasi di wilayah Kabupaten Madiun, Jatim. ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Madiun
Melalui ajang ini, diharapkan dunia pencak silat, khususnya di Kabupaten Madiun, bisa semakin maju, sehingga sebutan "Kampung Pesilat" untuk Kabupaten Madiun ini tidak hanya sebatas jargon saja, namun diharapkan mampu memberikan dan menyumbangkan prestasi yang seoptimal mungkin untuk Kabupaten Madiun.
Pembukaan gelaran ajang tersebut dihadiri oleh Kepala Disparpora, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama Kabupaten Madiun, Ketua KONI, Ketua IPSI, Muspika Kecamatan Mejayan, dan para guru olahraga/pelatih.
Salah satu peserta kejuaraan pencak silat perwakilan dari SMAN 1 Mejayan, Anggara, berharap semoga dirinya bisa memenangkan ajang tersebut agar bisa memberikan nama baik untuk sekolahnya dan juga Kabupaten Madiun.
"Harapannya melalui kegiatan ini potensi pencak silat Kabupaten Madiun bisa dikenal di tingkat internasional dalam olahraga pencak silat," kata Anggara.
