Jember (ANTARA) - Ratusan anak tampil dalam Jember Fashion Carnival (JFC) Kids 2023 dengan mengenakan berbagai macam busana di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur, Sabtu.
"Ratusan anak tersebut berasal dari sejumlah taman kanak-kanak dan sekolah dasar di Jember, serta peserta perorangan yang berasal dari luar daerah," kata President JFC Budi Setiawan di Alun-Alun Jember, Sabtu.
Menurut dia, anak-anak tersebut memiliki semangat dan kreativitas yang luar biasa dengan berkolaborasi bersama orang tua dan gurunya untuk membuat kostum yang ditampilkan dalam JFC Kids 2023.
JFC Kids 2023 mengusung tema Timelapse "Journey of The Earth" dengan 10 defile, yakni Bigbang, Prehistoric, Empire, Religic, Invention, World War, Super Star, Upcycle, Metaverse, dan Nusantara.
"Sebagian anak yang tampil dalam JFC Kids juga akan tampil kembali dalam Grand Carnival pada Jumat (11/8) malam, saya apresiasi energi mereka sangat luar biasa," tuturnya.
Sementara orang tua peserta JFC Kids Ibnu Setyawan mengatakan orang tua hanya memberikan dukungan penuh terhadap anaknya bernama Ichio Lubov Setyawan dalam membuat kostum dan menemaninya saat latihan.
"Anaknya sendiri yang mau untuk ikut JFC Kids, sehingga kami mendukung. Kebetulan mendapat bagian defile Bigbang, sehingga kami berusaha sebaik mungkin untuk menampilkan kostum sesuai defile yang ditentukan pihak JFC," katanya.
Menurut dia, keikutsertaan anak-anak dalam JFC Kids dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan melatih mentalnya di depan publik, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan bakat kreativitas anak-anak.
"Kostum dibuat sendiri dengan biaya sekitar Rp1,5 juta dan kami membutuhkan waktu agak lama untuk menemukan konsep pembuatan kostum defile Bigbang. Akhirnya kami memakai ornamen seperti meteorit dalam pernak-pernik yang menempel di kostumnya," ujar dia.
Ia mengatakan putranya merupakan peserta termuda dalam defile Bigbang karena masih berusia 5 tahun, namun tetap semangat mengikuti arahan dari panitia saat latihan berjalan di catwalk jalanan.