Menurut laman resmi klub Persebaya, yang dipantau dari Surabaya, Jumat malam, menuliskan keputusan tersebut dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan.
Oleh karena itu, manajemen menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya.
"Dalam dua pertandingan tersebut, tim akan dipimpin oleh pelatih Uston Nawawi," tulis persebaya.id.
Selain itu, manajemen Persebaya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh suporter yang selalu memberikan dukungan.
"Semoga Persebaya bisa segera kembali ke jalur yang kita harapkan semua," tulisnya.
Sebelumnya, Manajemen Persebaya Surabaya bakal melakukan tindakan tegas kepada tim pelatih jika dalam tiga pertandingan ke depan melawan Persikabo 1973, Bhayangkara FC dan Persita Tangerang tidak meraih hasil tujuh poin.
"Dalam tiga pertandingan ke depan, kami menargetkan Persebaya meraih tujuh poin. Kalau tidak tercapai, maka kami dari manajemen akan mengambil tindakan. Saya sudah mengkomunikasikan tentang hal ini ke head coach, dan beliau siap memenuhi target," ujar Manajer Persebaya Yahya Alkatiri.
Sementara itu, saat konferensi pers usai pertandingan melawan Persikabo, Aji Santoso menyatakan bertanggung jawab atas segala keputusan manajemen terkait target tujuh poin yang tidak terealisasi.
"Saya sudah berbicara dengan manajer, dari tiga pertandingan targetnya adalah tujuh poin dan itu pasti tidak bisa tercapai. Saya kembalikan ke manajemen apa pun yang diputuskan akan saya terima," ujar Aji saat konferensi pers usai pertandingan melawan Persikabo 1973 di Stadion GBT Surabaya, Jumat sore.
Segala hasil pertandingan ini, lanjutnya, merupakan kesalahannya dan tidak akan beralasan apapun serta berharap kepada semuanya untuk tidak menyalahkan selain dirinya.
"Saya akan menerima dengan lapang dada, biar cepat selesai, ini kesalahan ada di saya bukan yang lain, jadi jangan menyalahkan siapa-siapa," katanya.