Jember (ANTARA) - Sales Branch Manager Pertamina Rayon V Malang, Zico Aldillah mengatakan pihaknya memastikan bahwa ketersediaan elpiji 3 kilogram di sejumlah agen hingga pangkalan di Kabupaten Jember, Jawa Timur aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami sudah melakukan pemantauan di sejumlah pangkalan resmi dan hasilnya ketersediaan elpiji 3 kg masih ada, tidak ada yang mengalami kekosongan," katanya di Kabupaten Jember, Selasa.
Menurut dia. sebanyak enam Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Jember tersebar di Kecamatan Rambipuji, Ajung, Kaliwates, Jelbuk, dan Bangsalsari, sedangkan jumlah agen resmi sebanyak 33 agen yang tersebar hampir di semua kecamatan.
"Sebanyak 1.806 pangkalan juga sudah ada hampir di seluruh desa/kelurahan di Jember, sehingga masyarakat diimbau untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan dengan membawa KTP untuk dilakukan pendataan agar distribusi tepat sasaran," tuturnya.
Sejauh ini, lanjut dia, kekosongan elpiji 3 kg terjadi di tingkat pengecer, sehingga pihak Pertamina tidak bisa melakukan pemantauan ketersediaan elpiji bersubsidi tersebut karena kewenangan Pertamina hanya di tingkat agen hingga pangkalan saja.
"Berdasarkan data, hasil pendistribusian elpiji sudah dilakukan sesuai dengan kuota yang ditentukan yakni 66.648 ton untuk Jember pada tahun 2023 atau sekitar 2 juta tabung selama setahun, bahkan jumlah itu naik 0,4 persen dari realisasi tahun 2022," katanya.
Realisasi penyaluran elpiji hingga 16 Juli 2023 tercatat sebesar 36.886 ton dan jumlah tersebut sudah melebihi kuota sampai Juli 2023 sebesar 2,3 persen, sehingga hal tersebut dapat dipastikan bahwa distribusi elpiji di Jember sudah melebihi kuota.
"Tidak ada pengurangan atau pengendalian yang dilakukan pihak Pertamina dalam menyalurkan elpiji 3 kg, sehingga kami menyalurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Hiswana Migas eks Karesidenan Besuki dan Lumajang Ikbal Wilda Fardana mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi borong elpiji 3 kilogram karena persediaan cukup di tingkat agen hingga pangkalan.
"Selain itu, masyarakat juga diimbau bijak dalam menggunakan media sosial untuk memberikan informasi terkait elpiji bersubsidi, sehingga tidak menimbulkan kepanikan yang berlebihan," katanya.
Ia mengatakan stok elpiji di sejumlah agen hingga pangkalan aman, sehingga tidak ada kekosongan elpiji dan sebagainya, sehingga masyarakat juga diimbau membeli elpiji di pangkalan dengan membawa KTP untuk dilakukan pendataan.