Pasuruan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus memaksimalkan potensi wisata di kabupaten setempat salah satunya adalah pemandian alam Banyubiru.
Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron di Pasuruan, Kamis, mengatakan pembangunan sarana dan prasarana yang ada di dalam Banyubiru terus dikembangkan secara bertahap.
"Hanya untuk tahun ini belum ada pembangunan yang besar. Dalam artian hanya perawatan kantor loket masuk dan beberapa perawatan lainnya. Kalau tahun ini hanya perawatan yang sifatnya ringan saja seperti pengecatan kantor loket masuk dan yang lain," katanya saat meninjau Pemandian Alam Banyubiru.
Gus Mujib, sapaan akrabnya, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati dan Camat Winongan.
Menurut dia, fasilitas, sarana dan prasarana yang sudah dibangun harusnya sudah difungsikan sebagaimana mestinya.
"Kalau memang sudah selesai, ya bisa langsung dimanfaatkan. Seperti kios pedagang, pintu masuk dan keluar agar tahu penggunaannya," ucapnya.
Terkait dengan konsep Wisata Halal di Pemandian Alam Banyubiru ini Gus Mujib menegaskan bahwa konsep tersebut terus berjalan seiring pembangunan yang berkelanjutan.
Hanya saja, kata dia, sampai sekarang kolam yang dimanfaatkan pengunjung masih yang alam yakni satu kolam alami plus dua kolam buangan yang airnya sangat jernih dan dipenuhi banyak ikan khas Banyubiru.
"Bisa dilihat hari ini pengunjungnya banyak meskipun hari kerja. Belum pas liburan atau Sabtu Minggu, naiknya berlipat lipat," ujarnya.
Ia juga mendukung adanya wahana permainan anak yang bekerja sama BumDes setempat, hal tersebut sangat baik untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.
"Saya lihat ada sewa ATV mobil dan lebih ke wahana permainan anak yang lain. Itu satu kawasan tapi tidak di dalam, alias di luar Banyubiru. Dan saya dukung agar ada perputaran ekonomi yang terjadi di sini," katanya.