56 Calhaj Bangkalan Gagal Berangkat ke Mekkah
Rabu, 14 September 2011 20:40 WIB
Bangkalan - Sebanyak 56 calon haji (Calhaj) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, gagal berangkat ke Tanah Suci, Mekkah pada musim haji tahun ini.
Menurut Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan Abdus Salam Arbain, Rabu, mereka yang gagal berangkat ke Mekkah tahun ini karena tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
"Hingga batas waktu yang telah ditentukan, mereka itu belum melunasi biaya ibadah haji," kata Abdus Salam Arbain.
Salam menjelaskan, mereka yang belum melunasi BPIH dipastikan gagal berangkat ke Mekkah, Arab Saudi, tahun ini. Secara otomatis mereka akan memasuki daftar tunggu untuk tahun berikutnya.
"Awalnya, calon haji yang akan berangkat berjumlah 867 orang, namun karena ada yang belum melunasi BPIH sebanyak 56 orang, maka menjadi 811 calon jamaah yang berangkat," katanya, menjelaskan.
Menurut Salam, alasan mereka belum melunasi BPIH lantaran ada yang tidak siap secara fisik karena masih sakit. Serta ada pula perempuan yang sedang hamil, sehingga suaminya juga memilih menunda berangkat.
"Dan ada pula calon haji yang sudah meninggal dunia," terang Abdus Salam Arbain.
Sementara bagi mereka yang sudah melunasi BPIH akan diberangkat pada 1 Oktober mendatang, untuk kelompok terbang (kloter) I, sebanyak 445 orang.
Kemudian, sambung Salam, yang kloter dua akan diberangkat pada 2 Oktober. Sementara kuota haji tambahan sebanyak 61 orang akan diberangkatkan pada kloter akhir yakni 91 karena masih mengurus paspor.
"Insya-Allah waktunya terpenuhi karena kuota tambahan akan berangkat paling belakang. Ini dilakukan untuk melengkapi persyaratan administrasi seperti paspor. Secara umum persiapan pemberangkatan calhaj berlangsung baik," terangnya, menjelaskan.