Pamekasan - Panen tembakau di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diperkirakan selesai pada minggu ketiga September 2011. "Saat ini panen tempakau tinggal lima persen," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan Ajib Abdullah, Rabu. Menurut Ajib, petani yang belum memanen tembakaunya hanya di satu wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Palengaan, dan jumlahnya sangat sedikit. Masa panen tembakau pada musim panen kali ini tergolong cepat dibanding masa panen tahun-tahun sebelumnya karena hanya sedikit petani yang menanam tembakau. "Prediksi awal, luas areal tanam tembakau di Pamekasan mencapai 32 ribu hektare, tetapi realisasinya hanya 28 ribu hektare," kata Ajib Abdullah. Akibatnya, sambung dia, produksi tembakau pada musim tanam tembakau kali ini juga diperkirakan menurun, yakni dari prediksi awal 19 ribu ton menjadi 15 ribu ton. Ajib menambahkan, minimnya warga Pamekasan yang menanam tembakau pada musim tanam tahun ini disebabkan mereka trauma dengan cuaca buruk dalam dua kali musim tanam. "Pada musim tanam 2009 dan 2010 cuaca tidak bersahabat dan tanaman tembakau petani banyak yang rusak," kata Ajib Abdullah. Selain itu, sambung dia, banyak petani yang memanen tembakau mereka lebih awal tanpa menunggu proses tembakau "menua" karena khawatir tidak akan terbeli oleh pihak pabrikan. Padahal Pemkab melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) telah menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak segera memanen tembakau sebelum masa panen. Berdasar pantauan yang dilakukan Disperindag Pamekasan, harga tembakau yang berlaku di Pamekasan pada musim panen tembakau kali ini tergolong mahal, yakni antara Rp20 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram tergantung pada kualitas tembakau.
Panen Tembakau Diperkirakan Selesai Minggu Ketiga September
Rabu, 14 September 2011 20:41 WIB