Madiun (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun memberikan pelatihan tentang kuliner terhadap perwakilan pedagang kaki lima (PKL) di wilayahnya sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan produk.
"Pelatihan ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM PKL supaya produk lebih berkualitas dan penyajian lebih menarik," ujar Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Madiun Siti Nurhzanah di Madiun, Rabu.
Dalam pelatihan kerja tersebut, para perwakilan PKL mendapatkan pembekalan membuat kuliner dimsum, risol mayo, hingga kebab.
Tidak hanya pelatihan membuat makanan ringan, para PKL juga diberi materi terkait dengan teknik pelayanan kepada pelanggan dan promosi produk.
Pelatihan, lanjut dia, berlangsung selama 10 hingga 13 Juli 2023 dengan peserta sebanyak 10 orang yang dibagi menjadi dua kelompok.
Delapan peserta dari paguyuban PKL Gulun Barokah yang biasa berjualan di Lapangan Gulun, dan dua lainnya dari PKL Kuliner Bogowonto.
Narasumber diambil dari mereka yang ahli di bidang food and beverage, yakni bekerja sama dengan hotel maupun restoran ternama di Madiun.
"Yang kami beri pelatihan adalah mereka yang sudah terdaftar di paguyuban dan diambil yang terlihat perlu mendapatkan pelatihan. Ini agenda pelatihan rutin tiap tahun," tutur dia.
Upaya Dinas Perdagangan untuk menambah keterampilan dan menaikkan kualitas PKL tidak hanya pelatihan. Sejauh ini dinas terkait juga telah memberikan pembinaan kepada sekitar 2.092 PKL di Kota Madiun.
"Harapannya dengan pelatihan seperti ini PKL makin laris produknya, bagus kualitasnya, dan perekonomian mereka lebih baik," katanya.