Madura Raya (ANTARA) - Kepoliaian Resor Bangkalan memperingati Hari Bhayangkara ke-77 dengan melakukan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis kepada warga setempat dengan sistem "jemput bola", yakni dengan cara datang secara langsung ke rumah-rumah warga yang sakit.
"Selain sebagai bentuk bakti sosial, kami ingin agar peringatan HUT Bhayangkara Ke-77 bisa menjadi momen penting bagi semua abdi negara di institusi ini untuk menjadi lebih baik, dan memiliki kepekaan sosial tinggi bagi masyarakat," kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya di Bangkalan, Sabtu.
Pengobatan ini melibatkan semua Tim Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Bangkalan.
Tim mendatangi rumah-rumah warga yang membutuhkan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan yang sebelumnya telah didata oleh anggota Bhabinkamtibmas.
Salah seorang warga yang didatangi Tim Sidokkes Polres Bangkalan adalah Sariyeh (70) warga Desa Lergunong, Kecamatan Klampis, Bangkalan.
Nenek penderita sakit lumpuh dan tinggal sebatang kara ini didatangi langsung oleh Tim Sidokkes Polres Bangkalan bersama Kapolres AKBP Febri Isman Jaya dan Ketua Bhayangkari Bangkalan, Ayu Febri, Sabtu.
Kapolres menyatakan tim akan berupaya mengobati sang nenek hingga sembuh, termasuk melakukan operasi katarak yang diderita nenek itu.
"Tapi operasinya tidak saat ini. Sekarang pemeriksaan awal oleh tim dokter," ujar kapolres.
Kapolres bersama istri juga menyerahkan bantuan paket sembako dan meminta Tim Sidokkes Polres Bangkalan untuk melakukan tindakan cepat agar kondisi Nenek Sariyah segera membaik.
"Bhabinkamtimbas yang bertugas di desa ini, tolong pantau terus dan kawal nenek ini, hingga kondisinya membaik," perintah kapolres yang dijawab dengan 'siap' oleh petugas Bhabinkamtibmas desa itu.
Kegiatan bakti sosial pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan cara datang dari rumah ke rumah warga ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 di Bangkalan.
Jenis kegiatan lainnya berupa donor darah, pembangunan rumah tidak layak huni, aksi bersih-bersih masjid dan mushalla, hingga beragam lomba olahraga, seperti bulu tangkis, bola voli dan jalan-jalan sehat berhadiah bersama masyarakat setempat.