Trenggalek (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tengah menjajaki kerja sama bidang pendidikan dengan Universitas Gadjah Mada, terutama berkaitan dengan pengembangan kampus atau pendidikan tinggi di daerah itu.
"Kami menjajaki kemungkinan-kemungkinan kerja sama. Kemarin, yang dibahas banyak hal, paling dominan kami diskusikan seputar program studi pascasarjana," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam siaran persnya dari Yogyakarta, Sabtu.
Bupati Arifin yang secara khusus berkunjung ke kampus UGM didampingi istri dan sejumlah jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), berkaitan dengan pelepasan pengabdian mahasiswa melalui kuliah kerja nyata.
Kesempatan itu, dia manfaatkan untuk mengoptimalkan peluang kerja sama dengan salah satu kampus terbaik di Indonesia ini, khususnya dalam merealisasikan visi pemerintahannya dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di Trenggalek.
"Kami diskusi dengan ibu Novita, ingin ada pemagangan dan juga pendampingan untuk akreditasi kampus-kampus yang ada di Trenggalek," katanya.
Meskipun nanti UGM dalam waktu dekat belum memungkinkan untuk punya kampus di Trenggalek, tapi kalau kampus yang sudah ada itu terakreditasi oleh UGM, kualitas keluarannya pasti bakal lebih baik. "Jadi banyaklah yang coba kita diskusikan bersama," kata dia.
Sementara itu, Ketua penggerak PKK sekaligus penggiat kesetaraan perempuan, Novita Hardini mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia.
Menurutnya, pembangunan SDM sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur, sehingga perlu ada upaya serius dari semua pihak. "Tadi sudah disampaikan semua oleh bapak bupati, intinya kami mencoba untuk berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Trenggalek," kata Novita.