"Semua karakter hewan Baba (gajah), Lili (burung nuri), dan Tata (monyet) mewakili binatang khas dari Indonesia. Tiga karakter tersebut kuat banget pengaruhnya. Masing-masing merepresentasikan persona yang memiliki sifat, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan ini justru membuat mereka berteman dengan harmonis dan dapat bekerjasama untuk menyelesaikan masalah," ujarnya, disela kegiatan, di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, industri ekonomi kreatif karya anak negeri saat ini semakin mendapat tempat tersendiri dan mampu bersaing dengan produk dari luar negeri.
Dibuktikan dengan adanya kontennya BaLiTa di kanal YouTube yang mampu meraih jumlah subcribers (pengikut) lebih dari 10 juta, melebihi konten hiburan anak-anak dari luar Indonesia.
"Ini bukti kalau karya anak dalam negeri punya kualitas, dan penonton dalam negeri juga bisa suka," kata Yon Tanto didampingi Chitra Astriana.
Konten kreator yang juga co-founder BaLiTa tersebut menjelaskan, bahwa perjalanan membuat konten hiburan untuk anak-anak Indonesia dimulai dari membuat musik anak serta istrinya yang juga mantan kepala sekolah taman kanak-kanak pada 2014.
"Kami memulai dari musik, mengingat saat itu di tahun 2014, belum banyak lagu baru buat anak-anak. Kami mau mengisi kekosongan itu. Lagu yang kami buat dikemas juga dengan visual animasi supaya menarik. Saat ini kontennya tidak hanya musik saja, tapi sudah berkembang jadi sebuah cerita," tuturnya.
Yon menjelaskan, pada awalnya yang membuat animasi maupun musik dirinya sendiri namun selang beberapa waktu dengan tumbuhnya BaLiTa maka ada tim yang sudah mengerjakan.
"Secara keseluruhan itu semua tim yang membuat, karena BaLiTa makin berkembang, dan ide detail-detail di dalam konten salah satunya ada dari Suroboyo Bus dan termasuk imajinasi fantasi kami," kata Yon.
Oleh karena itu, dengan adanya "Live Show" pertama BaLiTa yang diselenggarakan di kota asalnya diharapkan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.
"Targetnya banyak. Panjang ceritanya kalau dibahas semua disini. Intinya kami akan ada produk- produk baru baik digital maupun fisik, baik ke dalam negeri maupun ke luar negeri. Kami pun juga membuka peluang untuk kerja sama," ucap Yon.
Sementara itu, istrinya Chitra Astriana menambahkan jika ke depannya akan mengeluarkan karakter dan cerita baru, salah satunya "Boyo Town" yang inspirasinya dari Kota Surabaya.
"Akan ada penambahan-penambahan karakter baru yang akan kami ciptakan di cerita baru yang akan keluar nantinya, salah satu bocorannya cerita "Boyo Town," ujarnya.