PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda membentuk desa tangguh bencana (destana) dan pelatihan forum pengurangan risiko bencana (FPRB) di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, Jatim.
Operation Head DPPU Juanda, Ady Hafriady di Sidoarjo, Kamis, mengatakan program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina, khususnya DPPU Juanda dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat di sekitar perusahaan, khususnya Desa Segoro Tambak dalam kesiapsiagaan bencana.
"Kegiatan ini dilaksanakan tiga hari berturut-turut, dan terselenggara atas kerja sama DPPU Juanda dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan kesiapsiagaan kepada masyarakat atas kerentanan bencana yang ada. Kegiatan tersebut diikuti oleh segenap unsur masyarakat Desa Segoro Tambak meliputi pemerintah desa, LPMD, BPD, linmas, PKK, pemuda, serta babinsa dan bhabinkamtibmas.
"Program destana merupakan program bagi desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya," katanya.
Selain itu, kata dia, mampu mengorganisasi sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana yang merupakan bagian dari program kebencanaan yang wajib dilaksanakan perusahaan.
"Hal ini sebagai pemenuhan kriteria penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI," ujarnya.
Menurut dia, Desa Segoro Tambak merupakan sebuah desa pesisir yang memiliki kerentanan cukup tinggi terhadap bencana terutama bencana alam yang disebabkan oleh faktor iklim seperti banjir rob dan angin puting beliung.
"Program ini juga menjadi dukungan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dalam peningkatan kesiapsiagaan dan ketangguhan daerah dalam penanganan bencana berbasis masyarakat sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo pada Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2023," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sidoarjo, Karsono berserta tim fasilitator yang memberikan pelatihan berupa pengorganisasian destana, asesmen risiko bencana, pembuatan peta dan jalur evakuasi, komunikasi bencana, serta simulasi ketika terjadinya bencana.
Karsono menjelaskan, sebuah destana harus punya kader yang disebut dengan forum pengurangan risiko bencana. Melalui pelatihan ini diharapkan kader mampu mengkaji, menganalisis, mengurangi risiko-risiko di wilayah masing-masing dengan sumber daya lokal.
"Melalui pembentukan destana ini, ke depan juga kita bisa integrasikan kerja sama anta desa untuk kesiapsiagaan bencana melalui konsep 'sister village' atau desa bersaudara," tuturnya.
Kepala Desa Segoro Tambak, Anik Mahmudah mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang melaksanakan pembentukan Destana Desa Segoro Tambak.
Kegiatan ini adalah suatu hal yang sudah dinantikan oleh pemerintah desa dan masyarakat Segoro Tambak mengingat Desa Segoro Tambak merupakan daerah rentan yang kerap terjadi banjir rob.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi semangat bagi dirinya dan masyarakat agar memiliki kesiapan dan kematangan dalam menghadapi risiko bencana yang ada.
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina sejalan dengan penerapan environment, social & governance (ESG) dan sustainability development goals (SDGs) dengan semangat energizing community.
Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Pembentukan Destana ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 yakni penanganan perubahan iklim.
Selama tahun 2022 ini sendiri, Pertamina DPPU Juanda bersama BPBD Kabupaten Sidoarjo telah membentuk Destana lain di Kecamatan Sedati yakni di Desa Kalanganyar. Oleh karena itu, dua desa ini dapat bekerja sama dalam kesiapsiagaan bencana melalui sister village," katanya.
Selama tahun 2022 ini sendiri, Pertamina DPPU Juanda bersama BPBD Kabupaten Sidoarjo telah membentuk Destana lain di Kecamatan Sedati yakni di Desa Kalanganyar. Oleh karena itu, dua desa ini dapat bekerja sama dalam kesiapsiagaan bencana melalui sister village," katanya.