Madiun (ANTARA) - Jajanan ketan sangat pas dinikmati untuk ngemil santai di sore atau malam hari bersama keluarga ataupun "bestie" sambil "ngeteh" ataupun ngopi.
Jajan jadul (zaman dulu) nan endul tersebut kini banyak disajikan oleh restoran dan kafe seiring banyaknya permintaan panganan tradisional, namun dimodifikasi dengan aneka topping kekinian yang menggungah selera.
Salah satu restoran di Kota Madiun melakukan hal sama. Restoran yang berada di Jalan Bali tersebut menyajikan panganan ketan aneka topping sesuai permintaan dengan harga yang terjangkau.
"Untuk yang original, ketan ditaburi parutan kelapa dan bubuk kedelai hitam, harganya hanya Rp7.000. Sedangkan campuran, bisa ditambahkan larutan gula jawa yang legit atau ketan kicir dengan harga sama," ujar Fika, seorang karyawan I Club Madiun.
Bagi yang suka dengan rasa kekinian, ketan bisa dipadukan dengan taburan susu kental manis; keju; cokelat misis; susu dan keju; susu dan cokelat misis; ataupun susu, keju, dan cokelat misis.
Untuk harga dengan aneka topping tersebut hanya di kisaran Rp8.000 hingga Rp9.000 saja per porsinya.
Olahan ketan yang digunakan merupakan bahan pilihan sehingga ketan yang dinikmati pengunjung bertekstur lembut dan gurih dimulut. Dipadu dengan manisnya susu ataupun topping cokelat, tentu semakin nikmat.
Jajanan berupa pisang goreng atau mendoan goreng tak kalah nikmatnya untuk melengkapi sajian ketan bubuk tersebut.
"Rasanya pas. Ada campuran gurih, manis, dan rasa bubuk kedelai yang khas. Jadi ingat jajan pasar waktu kecil," kata seorang pengunjung, Rindhu.
Ada beberapa pilihan minuman sebagai pelengkap ketan yang dapat dipesan. Mulai wedang teh, kopi, wedang wuwuh, jahe, dan masih banyak lainnya.
Selain panganan jadul, restoran I Club Madiun juga menyajikan aneka makanan khas Indonesia maupun "Westren".
Buka pagi hingga malam hari, restoran tersebut sangat cocok jadi tempat nongkrong bersama keluarga ataupun teman sambil menikmati suasana Kota Madiun. Terlebih, tempat makan tersebut juga menyediakan fasilitas kolam renang.