Pemprov Jatim (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meraih sertifikat eliminasi malaria tahun 2023 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Sertifikat diserahkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonowu yang diterima Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim Akhmad Jazuli saat acara Puncak Hari Malaria se-Dunia tahun 2023 di Kalimantan Timur, Kamis.
“Atas nama Pemprov Jatim kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait yang telah berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan eliminasi malaria di Jatim,” katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya.
Eliminasi malaria adalah upaya pemutusan rantai penularan pada manusia di wilayah tertentu secara berkesinambungan untuk menekan angka penyakit serendah mungkin agar tidak menjadi masalah kesehatan.
Khofifah menjelaskan seluruh kabupaten/kota di Jatim telah mendapat sertifikat eliminasi malaria semenjak tahun 2018.
Pencapaian ini diperoleh secara bertahap, yakni tahun 2014 sebanyak 34 kabupaten/kota telah mendapat sertifikat eliminasi malaria.
Kemudian disusul tahun 2015 yakni Kabupaten Banyuwangi. Tahun 2016 Kabupaten Madiun dan Pacitan. Terakhir tahun 2017 Kabupaten Trenggalek.
"Alhamdulillah tahun ini Provinsi Jawa Timur dinyatakan lulus eliminasi malaria tingkat provinsi pada tanggal 5 April 2023 oleh Kemenkes. Kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkomitmen agar terus mempertahankan daerah eliminasi malaria sampai penilaian selanjutnya oleh WHO pada tahun 2024," katanya.
Pemprov Jatim raih sertifikat eliminasi malaria
Kamis, 15 Juni 2023 19:23 WIB
Seluruh kabupaten/kota di Jatim telah mendapat sertifikat eliminasi malaria semenjak tahun 2018