"Jazz Gunung Bromo 2023" bakal tampilkan komposisi nuansa etnik lintas generasi

Menteri Parekraf Sandiaga Uno (kelima kanan) bersama Founder Jazz Gunung Sigit Pramono (keempat kanan), Butet Kartaredjasa (ketiga kanan), EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (kedua kanan) dan Kurator Bintang Indrianto (kanan) dengan sejumlah panitia penyelenggara Jazz Gunung Bromo 2023 saat konferensi pers, Selasa (13/6/2023). ANTARA/HO-BCA

Jazz Gunung Bromo merupakan ajang penting untuk mempromosikan kekayaan alam serta seni Indonesia

Surabaya (ANTARA) - Pagelaran musik bertaraf internasional "Jazz Gunung Bromo 2023" hadir kembali untuk menampilkan pertunjukan komposisi jazz bernuansa etnik dipadu dengan keindahan alam pegunungan, yang akan diselenggarakan pada 21-23 Juli 2023, di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort di Wonotoro, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Jazz Gunung Bromo yang ke-15 tersebut, melibatkan nama-nama kenamaan, antara lain musisi senior Margie Segers, Ermy Kullit, Mus Mujiono, dan Atiek CB, serta musisi muda seperti Yura Yunita, Daniel Dyonisius, dan Deredia.

Selain musisi-musisi di atas, pagelaran Jazz Gunung Bromo 2023 juga akan melibatkan Salma Salsabil, juara ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2023 yang berasal dari Probolinggo.

Kehadirannya diharapkan akan memicu semangat warga Probolinggo untuk berkarya dalam industri musik seperti Salma.

Sementara itu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn dalam keterangannya, di Surabaya, Kamis, telah mendukung pagelaran Jazz Gunung Bromo sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009.

"Menginjak tahun ke-15 kolaborasi ini, kami semakin menyadari bahwa Jazz Gunung Bromo merupakan ajang penting untuk mempromosikan kekayaan alam serta seni Indonesia, memajukan perekonomian kreatif di sekitar Gunung Bromo, sekaligus mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga merasa Jazz Gunung Bromo merupakan perhelatan yang unik karena memiliki keberanian untuk menghadirkan musisi-musisi kawakan lintas generasi, menyatukan dan menginspirasi.

"Dukungan ini merupakan bentuk komitmen nyata kami untuk mengembangkan industri kreatif nasional secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif lintas generasi," tuturnya.