Lumajang (ANTARA) - Objek Wisata Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bakal dikembangkan menjadi kawasan konservasi satwa untuk menambah daya tarik wisata dan edukasi bagi wisatawan.
"Rencananya, kawasan itu dilengkapi dengan adanya penangkaran rusa. Semula saya akan mengisi kandang rusa yang ada di Bumi Perkemahan Glagah Arum, kemudian berkembang dengan satwa lainnya," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Selasa.
Wabup Lumajang melakukan kunjungan kerja di Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Senin (5/6) untuk membangun rencana kerja sama dengan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS agar bisa mendapatkan satwa rusa.
"Tadi ada saran terkait pembangunan taman konservasi dari Dirut KBS, tentu ini butuh sharing, edukasi yang tidak mudah, tetapi perlu semangat untuk membangun itu di Lumajang," ucap wakil bupati yang akrab disapa Bunda Indah itu.
Pemkab Lumajang juga menyambut baik saran atau ide yang disampaikan oleh Direktur PDTS KBS mengenai pembangunan taman konservasi dalam bentuk kebun binatang kecil atau mini zoo di Lumajang.
Sementara itu, Direktur Utama PDTS KBS Choirul Anwar menilai Kabupaten Lumajang merupakan wilayah yang sangat potensial untuk pengembangan taman konservasi.
"Potensi Lumajang itu kurang lebih 60 persen masih dalam bentuk hutan lindung dan kebutuhan untuk membangun taman konservasi sangat potensial untuk dikembangkan," katanya.
Ia berharap Kabupaten Lumajang nantinya dapat membangun dan mengembangkan taman konservasi dalam bentuk mini zoo atau yang lebih besar lagi.
"Ke depan, mudah-mudahan Lumajang dapat mendirikan lembaga konservasi dalam bentuk mini zoo atau model safari," katanya.
Buper Glagah Arum dikembangkan jadi konservasi satwa
Selasa, 6 Juni 2023 16:22 WIB