Surabaya (ANTARA) -
Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya mendorong adanya percepatan realisasi air minum dalam kemasan yang diproduksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada setempat.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Minggu, mengatakan produksi Air minum dalam kemasan oleh PDAM Surya Sembada sudah lama menjadi rencana, namun sampai sekarang belum terealisasikan.
"Kami mendorong supaya rencana itu secepatnya direalisasikan tahun ini," kata Anas.
Menurut dia, hal itu sejalan dengan target Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agar PDAM tahun ini merealisasikan produksi air minum dalam kemasan.
Selain itu, lanjut dia, sebagai bagian dari lini usaha PDAM, sehingga nantinya juga membuat bisnis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Surabaya tersebut kian berkembang.
"Tentunya akan menambah pendapat mereka yang akhirnya juga akan menambah deviden bagi PAD (pendapatan asli daerah) Kota Surabaya. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum kemasan," ujarnya.
Anas menambahkan pasar untuk air minum kemasan dari PDAM bisa dikatakan cukup besar karena bisa menjangkau kantor organisasi perangkat daerah (OPD) dan dinas di lingkungan Pemkot Surabaya.
"Kemudian kantor DPRD Surabaya, SD dan SMP Negeri yang dikelola Pemkot Surabaya, ditambah kantor-kantor BUMD Pemkot Surabaya. Selain dipasarkan lebih luas lagi ke masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono mengatakan untuk memproduksi air minum dalam kemasan butuh waktu karena memerlukan kajian terkait isu lingkungan.
"Kajian itu untuk memastikan bahwa air minum kemasan nantinya tidak menimbulkan potensi menambah beban lingkungan," katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya sudah menyiapkannya dan rencananya pada Agustus mendatang siap produksi.
"Tetapi untuk mendapatkan nomor edarnya SNI dan BPOM butuh waktu enam bulan sampai satu tahun. Kalau Agustus kami produksi baru tahun depan bisa kami berjualan," katanya.
Arief menjelaskan bahan bakunya merupakan unggulan karena dari Mata Air Umbulan yang ditampung di Putat melalui pipa reservoir.
Menurut dia, PDAM akan fokus pada air minum kemasan dalam galon dengan kapasitas produksi 200 galon dalam setahun.
Komisi B dorong percepatan realisasi air minum kemasan poduksi PDAM Surabaya
Minggu, 4 Juni 2023 13:40 WIB
Kami mendorong supaya rencana itu secepatnya direalisasikan tahun ini