Pacitan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu, memberangkatkan sebanyak 164 calon haji (calhaj) menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Bersama petugas kesehatan dan pendamping yang sudah ditunjuk, mereka dijadwalkan berangkat dari Bandara Juanda ke Tanah Suci pada 25 Mei 2023.
"Kalau sesuai daftar, seharusnya yang berangkat ada 166 calhaj, tetapi yang dua orang menunda. Keduanya merupakan pasangan suami istri. Kebetulan yang laki-laki (suami) bernama Suntono sakit, sehingga keduanya memutuskan menunda keberangkatan," kata Kasi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan Muntongin di Pacitan, Rabu.
Muntongin memastikan seluruh calhaj yang diberangkatkan dalam kondisi sehat dan siap mengikuti rangkaian rukun haji.
"Mereka sudah dilakukan skrining kesehatan sebelum diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Jika mereka mempunyai faktor risiko, petugas kesehatan akan memberi tanda khusus," katanya.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji mengatakan pemberangkatan yang dilakukan Pemkab Pacitan ini merupakan bentuk penghargaan.
"Kami berharap para tamu Allah yang berasal dari Pacitan berangkat dan pulang dengan sehat. Lancar perjalanan, sehat selalu baik berangkat, selama di Tanah Suci maupun pulang nanti," ucapnya mendoakan.
Indrata Nur Bayu Aji mengatakan kuota haji untuk Kabupaten Pacitan ke depan akan terus bertambah setiap tahun. Pasalnya banyak warga Kabupaten Pacitan ingin menunaikan kewajiban hukum Islam yang kelima itu.
"Semoga setiap tahun ada penambahan kuota, karena daftar tunggu cukup panjang," katanya.
Seremoni pelepasan para calhaj di pendopo Kabupaten Pacitan ini tampak berlangsung haru. Takbir dan salawat, isak-tangis haru dari keluarga dan kerabat mengiringi prosesi pelepasan jamaah calon haji tersebut untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.