Surabaya (ANTARA) - Setelah sukses menjadi "The King of East Java" dalam Liga 1 musim 2022/2023 mengungguli klub asal Jawa Timur lainnya, Persebaya Surabaya menunjukkan manuver yang tidak biasa dalam perekrutan pemain.
Seakan klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut memiliki pandangan berbeda saat memasuki musim 2023/2024 yang rencananya digelar pada 14 Juli 2023.
Liga "sesungguhnya" adalah sebutan dari para warganet saat memasuki era baru kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Perlu diingat, ketidakpastian liga akibat dampak dari pandemi COVID-19 serta problem lainnya menjadikan manajemen Bajol Ijo memilih berhati-hati dalam hal yang berurusan dengan finansial, terutama dalam tiga tahun terakhir.
Namun saat ini, menyongsong musim dan era sepak bola Indonesia yang baru pula, tim asal Kota Pahlawan tersebut terbilang klub yang paling sibuk dalam hal bursa transfer pemain.
Jika pada musim-musim lalu, Persebaya tidak bisa "memagari" pemainnya untuk berpindah klub, berbeda dengan saat ini, manajamen sukses mengamankan tiga pemain asingnya yang gencar digoda oleh tim lain, yakni Sho Yamamoto, Ze Valente dan Paulo Victor.
Di bagian pertahanan pun Persebaya tak kalah gencarnya untuk mendapatkan pemain yang berkualitas. Menurut rumor yang beredar, sudah mencapai kesepakatan dengan pemain asal Eropa, yakni Dusan Stevanovic dengan market value berdasarkan situs pemain Transfermarkt sebesar Rp6,08 milyar.
Persebaya seperti keluar dari kebiasannya dalam urusan transfer pemain, jarang sekali pada musim-musim lalu tim kebanggaan Bonek Mania tersebut mengocek lebih dari Rp5 milyar untuk seorang pemain saja.
Diamnya klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tersebut seakan menunjukkan jati dirinya yang mirip dengan salah satu maskot buaya, tenang dan diam, tiba-tiba menerkam.
Tidak banyak rumor dan bicara tiba-tiba mendatangkan mantan pemainnya Bruno Moreira dan Reva Adi Utama diresmikan, kedua pemain tersebut menjadi kunci serta pilar penting dalam membantu tim pada musim 2021/2022.
Tak hanya itu, setelah bertahun-tahun menjadi penyuplai pemain ke Timnas Indonesia yang membuat bentrok dengan jadwal pertandingan liga, Persebaya melepas pemain yang hampir pasti menjadi langganan timnas, yakni Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan.
Musim ini, tim yang mempunyai julukan Green Force tersebut seakan-akan ingin rehat dalam menyumbang pemain ke timnas dan ingin fokus ke liga reguler saja, bahkan, karena ingin menjaga para pemainnya, Aji Santoso mengeluarkan larangan untuk bermain Liga Tarkam (Antar Kampung).
Memanggil kembali talenta terbaik, merekrut pemain Eropa dengan market value yang tinggi, tidak lagi rebutan pemain dengan timnas serta kembali bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo membuat tim tersebut diprediksi menjadi salah satu dari empat tim kandidat Juara, yakni PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Akankah racikan manajemen dari Azrul Ananda dan olahan pemain dari Aji Santoso dapat membuat Persebaya juara, kita nantikan kiprahnya pada Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Mencermati manuver tidak biasa Persebaya
Rabu, 24 Mei 2023 19:38 WIB
tim asal Kota Pahlawan tersebut terbilang klub yang paling sibuk dalam hal bursa transfer pemain