Pemerintah Kota Mojokerto memberikan kemudahan masuk sekolah pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023 kepada calon siswa yang bisa menghafalkan Al Quran.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin, mengatakan tahun ini ada "golden ticket" untuk siswa berprestasi selain dari bidang olahraga, yaitu siswa berprestasi di bidang keagamaan.
"Kami memberikan ruang apresiasi. Kalau dulu kan ada jalur prestasi itu dari olahraga. Untuk saat ini kami tambah ada prestasi di bidang keagamaan yaitu bagi hafiz dan hafizah (penghafal Al Quran)," katanya usai menghadiri sosialisasi PPDB dalam jaringan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Mojokerto.
Ia mengatakan anak-anak yang mampu menghafalkan Al Quran ini, termasuk anak-anak berkemampuan khusus, yang jumlahnya terbatas.
"Tidak semuanya mungkin hanya berapa persen saja untuk anak-anak yang usia ke situ bisa menghafalkan Al Quran sehingga ini bentuk apresiasi kami bagian dari prestasi," kata perempuan yang akrab disapa Ning Ita tersebut.
Dalam pelaksanaan PPDB dalam jaringan tahun ini, ia juga optimistis berjalan dengan lancar.
"Ini sudah pengalaman tahun kelima, saya kira mungkin belajar dari kendala-kendala di tahun-tahun awal bisa antisipasi semuanya dan saya optimistis semuanya sudah bisa berjalan dengan lancar dan sukses karena ini ibarat jam terbang itu kan bisa hafal jalannya," kata dia.
Terkait dengan kuota Ning Ita menegaskan mencukupi untuk siswa yang lulus di Kota Mojokerto.
Tahun ini, program sekolah gratis juga masih berlaku untuk para siswa di Kota Mojokerto yang meliputi biaya sekolah gratis, seragam gratis, peralatan sekolah gratis, sepatu gratis, dan bus sekolah gratis.
"Untuk tahun ini para siswa akan mendapatkan sepatu sesuai ukuran masing-masing. Seragam dan peralatan sekolah nantinya akan diberikan saat daftar ulang," ucapnya.
Sosialisasi PPDB dalam jaringan ini diikuti kurang lebih 85 peserta yang terdiri atas kepala TK, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta, serta perwakilan pengawas se-Kota Mojokerto.