Pemerintah Kota Mojokerto menyiapkan bantuan produktif bagi keluarga penerima manfaat (KPM) sebagai upaya menanggulangi permasalahan kemiskinan.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa, mengatakan sebanyak 450 perwakilan KPM di tiga kecamatan di daerah itu mengikuti kegiatan sosialisasi bantuan sosial yang digelar Pemerintah Kota Mojokerto.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman terkait program bansos bagi masyarakat yang bersumber dari APBN, APBD provinsi maupun APBD kota," katanya di sela-sela kegiatan sosialisasi di Hall Prajna Wijaya Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada Kota Mojokerto, Selasa.
Ia mengatakan, banyak sekali bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat seperti dari pemerintah pusat dengan program sembako (BPNT-N, PKH, BLT BBM).
"Kemudian dari Pemerintah Kota Mojokerto ada bantuan pangan nontunai, sembako bagi tukang becak, bagi penyandang disabilitas, bantuan uang tunai anak yatim piatu nonpanti, lansia dan disabilitas yang bisa diakses oleh masyarakat kurang mampu," kata wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut.
Selain itu, kata dia, Pemkot Mojokerto juga telah memberikan bantuan produktif atau modal usaha yang bisa diakses oleh KPM usia produktif.
Selain itu, kata dia, Pemkot Mojokerto juga telah memberikan bantuan produktif atau modal usaha yang bisa diakses oleh KPM usia produktif.
"Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Mojokerto dan Baznas juga memberikan bantuan-bantuan yang sifatnya produktif. Maka bagi yang memiliki kegiatan usaha, yang membutuhkan bantuan permodalan usaha bisa mengakses bantuan produktif dari Pemerintah Kota Mojokerto ini," tuturnya.
Ia berharap seluruh program bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Mojokerto bisa disosialisasikan secara masif kepada seluruh masyarakat.
“Saya berharap jajaran pemkot yang paling bawah bisa menjadi penyambung lidah rakyat dalam menyampaikan dan menyosialisasikan apa yang menjadi program-program pemerintah kota,” ucapnya.
Seluruh program bantuan yang diberikan oleh Pemkot Mojokerto diharapkannya dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Mojokerto.