Jakarta (ANTARA) - Tiga finalis dari Jawa Barat, Lampung, dan Jawa Timur berhasil melangkah ke babak tiga besar dalam ajang Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2023 dan diharuskan menjawab sebuah pertanyaan untuk dapat menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut.
Finalis bernomor 20, Farhana Nariswari Wisandana, S.Ked. dari Jawa Barat 1 masuk ke babak tiga besar setelah sebelumnya juga sempat terpilih sebagai salah satu dari tiga Puteri Intelegensia Puteri Indonesia 2023.
Selain Farhana dari Jawa Barat, finalis lain yang lolos ke babak 3 besar adalah finalis bernomor 12 Lulu Zaharani Krisna dari Lampung yang juga meraih atribut Best Evening Gown Puteri Indonesia 2023. Sedangkan satu finalis lain di babak 3 besar adalah Yasinta Aurellia dari Jawa Timur.
Ketiga finalis yang lolos di babak tersebut selanjutnya mendapatkan kesempatan menjawab maksimal 60 detik untuk satu pertanyaan yang sama dari Penasehat Utama Yayasan Puteri Indonesia yaitu Putri Kuswisnu Wardani.
Putri mengajukan pertanyaan secara terpisah kepada masing-masing finalis mengenai perbuatan baik dan benar.
"Apakah berbuat baik dan berbuat benar adalah sama? Kalau jawabanmu berbeda, jelaskan perbedaannya," tanya Putri.
Maju sebagai nomor urut pertama, Farhana dari Jawa Barat 1 yang menjawab dengan berbahasa Inggris menjelaskan bahwa kedua hal tersebut memiliki perbedaan.
"Saya percaya melakukan yang baik berdasarkan apa yang kita ingin lakukan, tetapi tidak selalu benar. Sedangkan perbuatan benar melibatkan nilai moral, Tuhan, dan berasal dari lubuk hati terdalam," jawab Farhana.
Sementara finalis kedua Lulu dari Lampung memilih jawaban serupa bahwa berbuat baik dan benar adalah hal berbeda.
"Berbuat baik adalah kita mengutarakan sesuatu yang mampu diterima banyak orang, berbuat dari hati ke hati. Sedangkan berbuat benar adalah secara logis, memang benar keadaannya," papar Lulu dengan masih menyisakan 32 detik waktu untuk memperluas jawaban.
Sementara finalis dari Jawa Timur Yasinta Aurellia menjawab bahwa perbuatan baik dan benar adalah hal yang berbeda karena perbuatan benar belum tentu baik, sedangkan perbuatan baik sudah pasti benar karena dilandasi hati nurani dan adab.
"Saya percaya bahwa adab berada di atas ilmu," jawab Yasinta yang menyisakan waktu selama 35 detik.