Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin dua dari tiga pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis.
“Hari ini merupakan hari kedua dan terakhir dari KTT ke-42 ASEAN di mana akan berlangsung tiga pertemuan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Faizasyah dalam siaran pers Tim Komunikasi dan Media KTT ASEAN.
Dua pertemuan yang akan dipimpin Kepala Negara Indonesia adalah Sesi Retreat dan KTT Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
Sementara satu pertemuan lain, yaitu Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim karena keketuaan BIMP-EAGA saat ini dipegang oleh Malaysia.
Ketiga pertemuan tersebut akan berlangsung di Hotel Meruorah, Labuan Bajo.
Pada hari pertama KTT ke-42 ASEAN, Presiden Jokowi telah memimpin lima pertemuan, yaitu pembukaan dan sesi panel, Pertemuan Antarmuka Pemimpin ASEAN dengan Perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Pertemuan Antarmuka Pemimpin ASEAN dengan Perwakilan Pemuda ASEAN.
Baca juga: Jokowi: Isu Myanmar yang berkembang tidak hambat pembangunan komunitas ASEAN
Presiden juga memimpin Pertemuan Antarmuka Pemimpin ASEAN dengan Perwakilan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) serta Pertemuan Antarmuka Pemimpin ASEAN dengan High-Level Task Force untuk Visi Masyarakat ASEAN pasca 2025 (HLTF-ACV).
Pada hari pertama KTT, para pemimpin ASEAN menghasilkan sejumlah pernyataan bersama dan deklarasi, antara lain pembentukan Inisiatif Satu Sehat (One Health Initiative), perlindungan pekerja migran, serta memajukan konektivitas pembayaran regional dan transaksi mata uang lokal.
Pernyataan bersama juga mencakup pemberantasan perdagangan manusia karena penyalahgunaan teknologi.
KTT ke-42 ASEAN dihadiri delapan para pemimpin negara anggota, juga oleh Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.
Di antara 10 negara anggota ASEAN, hanya kepala negara Thailand dan Myanmar yang tidak hadir dalam KTT.
PM Thailand Prayut Chan-o-cha absen karena Negara Gajah Putih itu tengah mempersiapkan pemungutan suara pemilu, yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei.
Sementara itu, Myanmar tidak diundang secara politik dalam KTT Ke-42 ASEAN seiring dengan sikap ASEAN untuk mengecualikan junta Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi kawasan tersebut.
Keseluruhan rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023 akan ditutup dengan konferensi pers oleh Presiden Joko Widodo di Media Center di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Kamis.