Surabaya (ANTARA) - Tokoh muda Nahdlatul Ulama Muhammad Rifqi Pramantyo mengaku ogah menjadi calon legislator dan memilih untuk fokus memanasi mesin Partai Persatuan Indonesia (Perindo) untuk Pemilihan Umum serentak 2024.
Ditemui usai pelantikan pengurus DPW Partai Perindo Jatim di Surabaya, Minggu, ia menyampaikan bahwa warga NU sebaiknya tidak terfokus pada satu partai politik.
Menurut dia, Nahdliyin menyebar di banyak partai politik semakin baik dan itulah salahsatu alasannya bersedia ketika diajak bergabung dengan Partai Perindo, yang tergolong baru di kancah politik Tanah Air.
Mas Kiai Rifqi, sapaan akrabnya, menyatakan siap mengemban tugas untuk menghadapi Pemilu 2024 dengan sungguh-sungguh.
Tugasnya tergolong berat karena DPW Perindo Jatim pada Pemilu 2024 ditargetkan memperoleh dua digit kursi untuk tingkat kabupaten/ kota dan provinsi setempat.
Pengalaman dari hasil Pemilu 2019, Perindo hanya merebut kursi di 9 daerah kabupaten/ kota wilayah Jatim.
"Hasil Pemilu 2019 tidak sampai 10 kursi di wilayah Jatim, belum dua digit," katanya.
Sebagai kesungguhannya untuk menghidupkan mesin partai demi mencapai target Pemilu 2024, Mas Kiai Rifqi menyatakan tidak ikut mencalonkan diri di legislatif.
"Itu tadi sudah saya sampaikan ke Pak Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo. Pada Pemilu 2024 saya akan fokus menghidupkan mesin Partai Perindo. Wallahu’a’lam jika Pilkada nanti ya," ucapnya.
Sebagai wirausahawan, kini ia menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin Jatim.
Selain itu, saat ini Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPW Partai Perindo Jatim tersebut dipercaya sebagai Konselor Pembangunan Manusia dan UMKM RI.