Jakarta (ANTARA) - Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol untuk sementara waktu melakukan penutupan penjualan tiket masuk demi menjaga kenyamanan pengunjung seiring minat kunjungan ke objek wisata tersebut yang terus meningkat.
Data pada Senin per jam 16.00 WIB sudah ada 100.000 pengunjung yang memasuki kawasan Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara. Data ini merupakan yang tertinggi setelah di hari sebelumnya, Minggu (23/04) jumlah pengunjung mencapai 100.000 hingga pukul 24.00 WIB.
"Kami ingin menjaga kenyamanan pengunjung yang sedang menikmati rekreasi di dalam Ancol, untuk itu sementara waktu penjualan tiket kami tutup dulu," ujar Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Eddy Prastiyo di Jakarta, Senin.
Namun bagi pengunjung yang sudah memiliki tiket Ancol hari ini, tetap bisa masuk ke Ancol hanya melalui Pintu Carnaval.
Baca juga: Khofifah instruksikan pengelola wisata perketat keamanan wahana
Penutupan ini bersifat sementara waktu sambil mengevaluasi kondisi di dalam kawasan. Saat ini kantong parkir di area tengah, barat dan festival sudah penuh sehingga semua pengunjung dengan kendaraan diarahkan melalui Pintu Carnaval.
"Apabila keadaan di dalam sudah mulai terurai maka penjualan tiket akan kami buka kembali" kata Eddy.
Ancol Taman Impian menjalankan skema sentral parkir khusus pada 23 - 25 April 2023 yang diprediksi merupakan puncak kunjungan libur Lebaran tahun ini. Upaya ini dijalankan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dari kendaraan pengunjung di dalam Ancol khususnya di area pantai.
Pengunjung dapat melanjutkan mobilisasi dari kantong parkir dengan menggunakan 60 bus wara-wiri atau 2 rangkaian kereta wisata secara gratis.