Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 terjadi pada Kamis (20/4).
"Kami prediksi volume penumpang akan tinggi pada Kamis besok. Diperkirakan besok bisa mencapai 13 ribu pemudik," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Rabu.
Menurut dia, penumpang yang datang di stasiun wilayah Daop 7 Madiun telah meningkat signifikan sejak memasuki arus mudik. Rata rata per hari mencapai 9 ribu dibandingkan hari biasa sebanyak 5 ribu atau meningkat 80 persen.
"Pada tanggal 19 April 2023 hingga siang tadi penumpang yang turun di Daop 7 Madiun sudah mencapai 10.049 orang, dan jumlah tersebut akan terus mengalami kenaikan," jelas Supriyanto.
Sesuai data pantauan, pada periode 12 April-19 April 2023, enam stasiun dengan kedatangan terbanyak yakni Stasiun Madiun sebanyak 27.586 orang, Jombang 8.236 orang, Kediri 7074, orang, Blitar 6.549 orang, Tulungagung 6.561 orang, dan Kertosono 4.261 orang.
Sementara berdasarkan data dari tanggal 12 April hingga 19 April 2023, volume naik dan turun penumpang kereta api di Daop 7 Madiun mencapai 108.079 orang.
Jumlah tersebut secara rinci terbagi, penumpang yang naik sebanyak 35.518 orang dan penumpang yang turun 72.561 orang,
Sedangkan tiket, untuk tiket keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun pada tanggal 20 hingga 22 April masih cukup tersedia. KAI juga menyediakan tarif khusus dengan harga yang cukup murah, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan jarak pendek.
"Tarif khusus dapat dipesan di Aplikasi KAI Acces 2 jam sebelum keberangkatan, sebagai contoh tiket tujuan Yogyakarta mulai dari 70 ribu," kata Supriyanto.
Berbagai rute tarif khusus yang disediakan dari Daop 7 Madiun yakni Kediri-Yogyakarta, Madiun-Semarang, Madiun-Yogyakarta, Madiun-Solo, Madiun-Semarang dan Madiun-Surabaya.
KAI Madiun prediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi 20 April
Rabu, 19 April 2023 21:03 WIB