Warga dan santri di Ngawi kolaborasi gelar Tadarus Budaya

Relawan KMJT bersama Pengasuh Ponpes Nusa Bakti Dua dan warga saat menggelar kegiatan Tadarus Budaya di Desa Karangtengah Prandon, Kabupaten Ngawi. ANTARA/HO-KMJT

Target kami adalah masyarakat sekitar Ngawi yang masih kental budayanya

Surabaya (ANTARA) - Sekelompok warga dan santri di Pondok Pesantren Nusa Dua Bakti Kabupaten Ngawi berkolaborasi menggelar kegiatan berupa Tadarus Budaya di Bulan Suci.

Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu, kegiatan yang diinisiasi oleh relawan Kyai Muda Jawa Timur itu digelar di Yayasan Ponpes Nusa Bakti Dua, Dusun Ngandon, Desa Karangtengah Prandon, Ngawi.

"Target kami adalah masyarakat sekitar Ngawi yang masih kental budayanya," ujar Koordinator Wilayah KMJT, KH Ali Baidlowi.

Ali berharap kegiatan tadarus budaya tersebut dapat meningkatkan khazanah wawasan kebangsaan dan bernegara.

“Manfaat dari kegiatan ini juga untuk mempererat silaturahim antarwarga dan pesantren. Kami juga menghadirkan pengisi acara dan komunitas angklung, agar anak bangsa tahu bahwa budaya masih hidup dan dapat dilestarikan,” ucapnya.

Ali juga berpesan agar warga dan santri lebih memahami betapa pentingnya budaya dan menjaga Ukhuwah Islamiyah.

"Kegiatan ini terinspirasi oleh Pak Ganjar Pranowo yang berpesan untuk selalu bersama-sama masyarakat Indonesia mendoakan bangsa ini lebih baik," katanya.

Sementara, KH Ahmad Ghozali selaku Pengasuh Ponpes Nusa Dua Bakti menilai tadarus budaya sangat penting untuk dilakukan agar tidak luntur sehingga wajib dilestarikan.

"Apalagi tentang pengenalan tadarus, budaya nasional atau budaya nusantara yang harus dijaga dalam membangun Indonesia," tuturnya.