Jakarta (ANTARA) - Panitia Paskah 2023 Gereja Katedral Jakarta menambah semarak perayaan dengan memasang hiasan batik bercorak pesisir Jawa yang mencerminkan budaya Nusantara tumbuh dan hidup berdampingan dengan nilai Kristiani dan tradisi Gereja Katolik.
"Menambah kesemarakan perayaan Paskah, umat melalui Panitia Paskah mendekorasi salib, lilin, telur, dan hiasan batik dengan burung merpati putih lambang damai suka cita Paskah yang dibagikan pada sesama dalam nuansa ke-Indonesiaan," kata Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan pola batik yang disertakan dalam dekorasi tersebut diambil dari corak batik pesisir Jawa yang menggambarkan padi dan salur tanaman, lambang kesejahteraan yang dapat diwujudkan dalam tindak laku nyata sehari-hari.
"Warna kain penghias mengikuti warna warni liturgi Pekan Suci yang semuanya mewakili setiap peristiwa dalam Pekan Suci 2023," katanya.
Dekorasi yang disajikan pada Paskah kali ini menggambarkan empat peristiwa yang diwujudkan dalam bentuk siluet Wayang Paskah, diantaranya kedatangan Yesus di Kota Yerusalem sebagai bagian peringatan Minggu Palma, ritual pencucian kaki para rasul oleh Yesus sebagai bagian dari peringatan Kamis Putih, Yesus disalib di Bukit Golgota, dan Kebangkitan Yesus sebagai peringatan Minggu Paskah.
"Bentuk wayang dan motif Nusantara dengan garis desain yang modern melambangkan bahwa gereja peduli dan terlibat aktif melestarikan nilai luhur tradisional Indonesia," katanya.
Dekorasi pada ruang Plaza Kristus Raja dipasang latar bertuliskan tema Paskah 2023 "Semakin Mengasihi, Peduli, dan Bersaksi - Kesejahteraan Bersama" yang disertai logo Keuskupan Agung Jakarta dan ucapan "Selamat Paskah 2023" di sebelah kiri dan hiasan grafis wastra Nusantara di bagian tengah.
Panitia memasang ornamen lampu yang menyorot Menara Benteng Daud di sebelah lambang Maria untuk memberi nuansa warna warni pada malam hari.
Pastor Rekan Gereja Katedral Jakarta Romo Triyudo Prastowo mengatakan tema dari perayaan Paskah 2023 menyiratkan pesan kepada jemaat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
"Sedangkan Prosesi Jalan Salib Kreatif menunjukkan kesehatan mental dan perhatian pada orang yang membutuhkan dan mereka yang mengalami keterbatasan," katanya.
Secara Khusus Romo Triyudo menaruh perhatian pada kaum muda yang mengalami kegalauan dalam hidup.
Ia mengajak anak muda dan keluarga untuk menghayati pesan penting saat hari terakhir hidup Yesus sesudah memasuki Kota Yerusalem sampai memasuki penderitaan salib.
"Kami beri perhatian kepada kaum muda, karena penebusan Kristus bersifat nyata dalam arah itu. Prosesi Jalan Salib ingin menyampaikan pesan perwujudan nyata perhatian pada kondisi orang muda, anak sekolah ataupun orang tua dan keluarga, termasuk mereka yang mengalami keterbatasan dari segi fisik," katanya.
Ia mengatakan peran keluarga sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan mental anak muda dengan memberi perhatian pada orang yang membutuhkan karena keterbatasan.
Rangkaian kegiatan Paskah 2023 di Gereja Katedral meliputi Minggu Palma pada 1 dan 2 April 2023 sebagai makna mengenang peristiwa Yesus memasuki Kota Yerusalem sebagai Mesias dan merenungkan kisah sengsara Yesus yang melambangkan penderitaan dan kemuliaan.
Misa Krisma digelar pada Kamis (6/4) dimana para Imam memperbarui janji imamat dan pemberkatan tiga minyak suci yang dirangkai dengan Kamis Putih untuk mengenang malam perjamuan terakhir, serta Tuguran sebagai renungan saat Yesus memasuki kisah sengsara.
Pada hari ini digelar Jumat Agung melalui ibadah untuk merenungkan dan memperingati misteri sengsara dan wafatnya Yesus saat disalib. Pada Sabtu (8/4) kegiatan dilanjutkan dengan Malam Paskah untuk memperingati Kebangkitan Tuhan, serta pada Minggu (8/4) digelar ibadah untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus yang memperoleh kemenangan melawan maut.