Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur mengembangkan ekonomi desa melalui kegiatan desa cerdas, yakni kegiatan ekonomi berbasis digital, guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.
"Ada 20 desa yang menjadi pilot project program desa cerdas yang kami canangkan pada 2023," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Bangkalan Rudiyanto di Bangkalan, Minggu.
Rudi menjelaskan, ke 20 desa yang menjadi sasaran program desa cerdas itu masing-masing Desa Soket Laok (Kecamatan Tragah), Desa Sukolilo Barat, dan Desa Pangpong (Kecamatan Labang), Desa Kool (Kecamatan Klampis), Desa Banyuajuh, Desa Kebun dan Desa Kamal, Kecamatan Kamal.
Selanjutnya Desa Gili Barat (Kecamatan Kamal), Desa Telang (Kecamatan Kamal), Desa Batokorogan (Kecamatan Kokop), Desa Socah (Kecamatan Socah), Desa Bilaporah (Kecamatan Socah), Desa Martajasah, Gabang dan Sabiyan, Kecamatan Bangkalan, serta Tengket, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.
Empat desa lainnya, masing-masing Desa Bumi Anyar dan Desa Tambak Pocok, Kecamatan Tanjung Bumi, lalu Desa Jambuh dan Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Bangkalan.
Menurut Rudi, program desa cerdas ini merupakan program pemerintah pusat sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT Nomor 55 Tahun 2022 tentang Penetapan 1.000 Desa Lokasi Desa Cerdas Fase II Tahun 2022.
"Dari 1.000 desa sasaran ini, sebanyak 20 desa berada di Kabupaten Bangkalan," katanya, menjelaskan.
Saat ini, sambung Rudi, pihaknya telah mengirim sebanyak 20 orang perwakilan warga dari 20 desa yang menjadi sasaran program desa cerdas itu untuk mengikuti pelatihan digital di Kemendes PDTT.
Desa Cerdas bukan hanya sekadar berkaitan dengan digitalisasi saja, melainkan untuk mencapai enam pilar desa cerdas yang telah ditetapkan pemerintah.
Enam pilar desa cerdas itu antaranya, terwujudnya masyarakat cerdas (smart people), pemerintahan cerdas (smart government), ekonomi cerdas (smart economy), lingkungan cerdas (smart environment), kehidupan cerdas (smart living) dan mobilitas cerdas (smart mobility).
Bangkalan kembangkan ekonomi desa melalui desa cerdas
Senin, 3 April 2023 1:41 WIB