Surabaya - Stok darah di Palang Merah Indonesia Kota Surabaya menurun hingga 20 persen sejak awal Ramadhan. "Selama sepekan terakhir, permintaan darah lengkap untuk golongan darah B kebetulan meningkat. Ini yang membuat jumlah persediaan minim," kata Humas PMI Surabaya Agung Tri Jutanto kepada wartawan, Rabu. Biasanya, dalam sehari terkumpul antara 350 hingga 400 kantung darah di PMI Surabaya. Namun selama Ramadhan sejak hari pertama (1/8), darah yang terkumpul hanya 200 kantung per hari. Agung mengatakan untuk mengantisipasi jika ada masyarakat yang membutuhkan darah lengkap golongan darah B, pihaknya minta agar membawa donor sendiri yang bergolongan darah sama, khususnya keluarga. "Bisa juga ke tetangga atau teman. Nanti akan kami lihat kesamaan rhesusnya dengan darah yang dibutuhkan penderita," katanya. Untuk menjaga kecukupan stok darah, kata dia PMI Unit Transfusi Darah (UTD) di Jalan Embong Ploso membuka gerainya 24 jam. Sehingga kapan pun masyarakat yang ingin donor, dipersilakan datang. Selain itu, PMI juga membuka beberapa gerai donor darah di pusat perbelanjaan dan kampus. Seperti di Plaza Surabaya, Tunjungan Plaza, Royal Plaza, Pusat Grosir Surabaya, dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag). "Selama Ramadhan ini, biasanya masyarakat yang akan donor datang setelah buka puasa dan salat tarawih," katanya. Selain di lokasi tersebut, PMI Surabaya juga akan membuka gerai baru di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, pada pekan depan. "Gerai tersebut akan buka selama bulan puasa saja. Tujuannya menjaring pengunjung Taman Bungkul untuk mau donor," kata Agung.
Stok Darah PMI Surabaya Turun 20 Persen
Rabu, 10 Agustus 2011 12:24 WIB