Jakarta - Pemerintah siap melakukan berbagai langkah untuk menyelamatkan Warga Negara Indonesia (WNI) di London dan kota lain di Inggris jika kerusuhan di negara itu semakin parah. "Yang pasti bahwa tentu kalau ekskalasi kerusuhan yang terjadi di London mengkhawatirkan atau membahayakan keselamatan warga, pasti kita akan mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan WNI di sana," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa. Julian mengatakan, belum ada informasi terbaru dari Kementerian Luar Negeri terkait kebutuhan evakuasi WNI di London. "Kami belum mendapatkan 'updating' terakhir dari Kementerian Luar Negeri. Presiden juga belum menerima laporan terakhir dari Pak Menlu. Mungkin nanti akan dijelaskan langsung oleh Kementerian Luar Negeri, melalui jubirnya atau langsung dari Pak Menlu," kata Julian menambahkan. Kerusuhan telah berlangsung di London sejak Sabtu malam sebagai bentuk protes terhadap penembakan yang menewaskan seorang pria. Kerusuhan yang awalnya terjadi di London telah menyebar ke Liverpool dan Birmingham. Kepolisian West Midlands telah menangkap 87 pemuda yang mengamuk di pusat kota Birmingham. Menyikapi hal itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di London mengimbau warga Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan dan berupaya menghindari kerumunan massa dan kerusuhan. Minister Counsellor KBRI London, Dwi K.I. Miftach kepada koresponden ANTARA mengatakan, warga yang memerlukan bantuan maupun memiliki informasi mengenai perkembangan situasi agar senantiasa menghubungi KBRI London. Dia meminta warga menghubungi KBRI London melalui nomor telepon (020) 7499 7661 atau surat elektronik ke kbri@btconnect.com. Selain itu, dia mengharapkan seluruh warga Indonesia yang berada di London untuk mematuhi hukum yang berlaku dan tidak terlibat aksi- aksi pelanggaran hukum.
Berita Terkait
KBRI imbau WNI di Inggris jaga keamanan diri di tengah kerusuhan
4 Agustus 2024 13:20
Menlu: Tiga WNI di Lokasi Ledakan Manchester (Video)
23 Mei 2017 18:07
WNI di Inggris Bersimpati Aksi 4 November
3 November 2016 05:49
WNI di Inggris Raya Antusias Sambut Presiden Jokowi
20 April 2016 11:43
Indonesia Belum Akan Evakuasi WNI di Korut
6 April 2013 12:54
Antara Natal, tahun baru, dan kebersamaan di saat sulit
25 Desember 2025 15:14
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
