London, (Antara) - Sekitar seribu orang masyarakat Indonesia yang ada di Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo dalam acara Temu Masyarakat yang diadakan di Wisma Nusantara kediaman resmi Dubes RI di London Rizal Sukma di Bishop Grove, Selasa malam.
Sejak pukul empat sore masyarakat yang sudah lama menetap di Inggris serta pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu berdatangan di kediaman resmi Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris Rizal Sukma.
Acara temu masyarakat juga dihadiri anggota rombongan kunjungan Presiden Jokowi, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Dubes RI di Bangkok Ahmad Rusdi dan juga rombongan diaspora Indonesia yanh ada di Irlandia, di antaranya Vinska Lioe yang datang bersama suami dan juga Maya Sunario yang tinggal di Dublin.
"Saya sangat 'excited' bisa bertemu dengan Presiden Jokowi dan juga diberi kesempatan bertanya walau terpaksa ngeyel sampai tiga pertanyaan," ujar Weny Dani kepada Antara London.
Weny Dani merupakan salah seorang dari relawan Jakowi yang mendeklarasikan RKIH UK di depan gedung Parlemen. Dan juga menginisiasi RKIH Spanyol yang digawangi oleh Lenny Stoddart mengakui banyak relawan yang tidak bisa hadir karena undangan yang terbatas.
Sementara itu Lusi Hermono, mengatakan Presiden Jokowi mempunyai figur seorang yang sangat sederhana, namun mempunyai pemikiran yang sangat mewah dan rencananya.
Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Essex University, Asna Fadhila kepada Antara London mengatakan
pertemuan ini membantunya memahami permasalahan Indonesia yang lebih baik dan juga memotivasinya untuk belajar lebih rajin agar nantinya ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat dan juga dapat di implementasikan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan masyarakat Indonesia diawali dengan paparan sekitar pembangunan yang tengah dilaksanakan di Tanah Air dan juga capaian selama pemerintahan Jokowi.
Sementara itu sebanyak 20 pelajar Indonesia asal Warwick sejak pagi buta Selasa menuju London dengan kereta api untuk bergabung dengan puluhan pelajar anggota PPI London, menyambut iring-iringan kendaraan Presiden Jokowi di depan pintu gerbang kantor Perdana Menteri dan Gedung Parlemen Inggris.
Mengenakan batik, para pelajar Indonesia tersebut melambai-lambaikan bendera kecil merah putih dan union jack sambil meneriakkan kata "Indonesia" dan "Pak Jokowi".
Akibatnya tidak sedikit pelintas jalan yang tertarik untuk foto bersama dan meminta bendera merah putih. Usai dari Gedung Parlemen mereka bergabung dengan sekitar 1.000 masyarakat Indonesia lainnya di kediaman Dubes RI London untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.(*)