Jember (ANTARA) - Okupansi penumpang kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami peningkatan saat libur Hari Raya Nyepi pada Rabu.
"Memang ada peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api selama libur Hari Raya Nyepi dibandingkan hari yang sama sepekan sebelumnya," kata Plt Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9, Azhar Zaki Assjari di Jember.
Pada Selasa (21/3) tercatat jumlah penumpang KA di wilayah Daop 9 Jember sebanyak 8.155 orang, sedangkan penumpang hingga Rabu siang tercatat sebanyak 7.756 orang dan data tersebut terus bergerak.
"Kepadatan penumpang pada libur Hari Raya Nyepi karena bertepatan menjelang awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Biasanya masyarakat mengunjungi keluarganya saat awal puasa," tuturnya.
Ia mengatakan beberapa rangkaian KA yang mengalami peningkatan signifikan selama libur Hari Raya Nyepi yakni KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, KA Blambangan Ekspress relasi Banyuwangi-Semarang, dan KA WijayaKusuma relasi Banyuwangi-Cilacap.
"Tidak hanya KA jarak menengah dan jarak jauh yang mengalami peningkatan penumpang, kereta lokal KA Pandanwangi relasi Jember-Banyuwangi juga penuh untuk dua hari terakhir ini," katanya.
Sementara itu salah seorang penumpang KA Probowangi di Jember, Ahmad mengatakan keluarganya sudah memesan tiket jauh-jauh hari untuk pergi ke Sidoarjo karena ingin ziarah kubur ke makam orang tua nya di Sidoarjo.
"Setiap menjelang Ramadhan kami sekeluarga merencanakan untuk pulang ke Sidoarjo. Kebetulan hari ini libur Hari Raya Nyepi, serta anak-anak juga libur awal puasa, sehingga kami bisa agak lama di sana," ujarnya.
Ia mengatakan keluarganya memilih menggunakan moda transportasi kereta api karena nyaman, aman, dan bebas dari kemacetan, serta bebas asap rokok, sehingga perjalanan dari Jember menuju Sidoarjo sangat menyenangkan.