Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur melantik 159 aparatur sipil negara (ASN) baru di lingkungan kerjanya setelah mereka dinyatakan lolos masa percobaan selama kurang lebih setahun dengan status CASN (calon ASN) atau CPNS (calon pegawai negeri sipil).
"Mereka dilantik menjadi PNS atau ASN setelah setahun menyandang status sebagai CPNS atau CASN," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tulungagung Soeroto di Tulungagung, Rabu.
Seremoni pelantikan digelar di Ruang Prajamukti Pemkab Tulungagung, dengan dipimpin oleh Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.
Dari total 159 ASN yang dilantik itu, mayoritas merupakan tenaga kesehatan. Mereka selama setahun telah menjalani tugas sebagai CASN di RSUD dr. Iskak dan RSUD dr. Karneni Campurdarat. Sebagian lagi tenaga teknis dan administrasi di sejumlah organisasi perangkat daerah.
"Jadi ASN yang dilantik hari ini merupakan perekrutan formasi tahun 2021," terang Suroto.
Di antara ASN yang dilantik, terdapat tiga pegawai lulusan dari Sekolah Tinggi Administrasi negara (STAN). "Mereka diangkat menjadi CASN langsung dari Kementerian Keuangan," katanya.
Ketiga ASN jebolan STAN itu kini ditempatkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset daerah (DPKAD) Kabupaten Tulungagung.
Soeroto menambahkan, kebutuhan pegawai administrasi di Kabupaten Tulungagung cukup tinggi.
Pihaknya mengusulkan pada pusat melalui Bupati Tulungagung untuk menambah 15 pegawai administrasi, namun baru disetujui tiga oleh Kementerian Keuangan.
"Insya Allah tahun depan kami usulkan lagi, sebab Pemkab Tulungagung masih membutuhkan pegawai administrasi dan akuntansi yang memang memiliki kapasitas sesuai bidangnya," kata Suroto.