Situbondo (ANTARA) - Pos Jaga Watunumpuk Taman Nasional Baluran Situbondo mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Wisata Merak Baluran terus meningkat seiring telah dibangun-nya infrastruktur jalan menuju sejumlah objek wisata pantai itu.
Pemerintah Kabupaten Situbondo membuka dan membangun akses jalan ke kawasan Wisata Merak Baluran karena selain untuk akses masyarakat di Dusun Labuhan Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, juga sekaligus akses menuju sejumlah objek wisata pantai yang potensial.
"Sejak Januari hingga Februari 2023 jumlah wisatawan yang berkunjung melalui pintu masuk Pos Watunumpuk luar biasa dibandingkan sebelumnya. Bahkan, yang dulunya libur akhir pekan hanya ada sekitar 10-20 wisatawan, sejak pembangunan akses jalan rampung bisa hampir 100 orang pengunjung," ujar Kepala Resort Watunumpuk Taman Taman Nasional Situbondo Nur Khozeini saat dihubungi di Situbondo, Jatim, Selasa.
Menurut dia, wisatawan lokal maupun luar daerah berkunjung ke kawasan Wisata Merak Baluran melalui pintu masuk Pos Watunumpuk, tujuannya ke Pantai Sijile, Pantai Bilik, Pantai Merak, Pantai Lempuyang, Pantai Kakapa, Pantai Balanan, Pantai Sirondo.
Dan rata-rata wisatawan berkunjung ke Pantai Sijile, yakni pantai berpasir putih dan punya dua muara yang terpecah daratan dan membentuk seperti lidah menjulur. Laut di Sijile juga penuhi terumbu karang, hingga hutan bakau dan pemandangan Gunung Baluran.
"Pengunjung yang membawa mobil pribadi maupun sepeda motor biasanya juga beristirahat di Pantai Bilik, yang lokasinya tak jauh dari Pantai Sijile," ujar Nur Khozeini.
Dia menyebutkan, harga tiket masuk ke kawasan Wisata Merak Baluran melalui Pos Watunumpuk pada hari kerja (Senin-Jumat) Rp6.000 per orang termasuk asuransi Rp1.000, tiket sepeda motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000.
"Kalau hari libur tiket masuk berbeda, yakni Rp8.500 per orang termasuk juga asuransi Rp1.000," kata Nur Khozeini.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan bahwa tujuan utama membangun akses jalan adalah untuk kesejahteraan masyarakat di Dusun Labuhan Merak, dan peningkatan perekonomian warga dari dampak akses yang layak tersebut.
"Kami membangun akses ini tujuan utama untuk kesejahteraan masyarakat, bukan PAD. Pendapatan asli daerah atau PAD akan berjalan beriringan. Karena ketika banyak pengunjung ke kawasan Wisata Merak Baluran, uang beredar akan semakin banyak, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat makin baik," ujar dia.
Pada tahun anggaran 2022, Pemkab Situbondo mengalokasikan miliaran rupiah untuk membuka dan membangun akses jalan sejauh 10 kilometer dari Dusun Sidomulyo ke Dusun Labuhan Merak, Desa Sumberwaru, itu karena selama ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
