Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya sinergi demi memberi dukungan terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan menggalakkan promosi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Menurutnya UMKM selama ini telah menjadi tulang punggung perekonomian Jatim yang telah membawa daerah melewati krisis akibat pandemi COVID-19 selama tiga tahun terakhir.
"Kita tahu sekarang ini berbagai macam cara digunakan untuk mempromosikan UMKM. Sebagai contoh kita bermitra dengan banyak pihak. Kita di Pemprov mengupayakan sinergi agar semakin banyak pihak yang terlibat," katanya saat membuka Pameran Fiesta Ramadhan di Pusat Perbelanjaan City of Tomorrow (Cito) Surabaya, Kamis.
Emil menilai pameran yang diadakan oleh LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), bekerja sama dengan CITO dan dinas terkait itu menjadi contoh baik dalam hal sinergitas.
"Kami menyadari bahwa Pemprov Jatim tidak bisa berjalan sendiri. Banyak keterbatasan yang tidak dapat dihadapi pemerintah sendirian," ujarnya.
Emil mengungkapkan banyak kesempatan bagi UKM dan asosiasi terkait, termasuk binaan-binaan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Jatim untuk bisa mengenalkan, serta memasarkan produk-produk mereka.
Suami artis Arumi Bachsin itu meyakini strategi promosi yang dilakukan bisa memberikan efek signifikan, terlebih dilakukan di pusat perbelanjaan seperti CITO yang tergolong strategis di Surabaya.
"Promosi paling standar memang pameran. Standar dan efektif. Apalagi mereka juga memikirkan bagaimana ini bisa ramai dengan berbagai even, seperti lomba untuk anak-anak ataupun lomba cosplay," katanya.
Emil menyebut target pertumbuhan UMKM tahun 2023 untuk wilayah Jatim di kisaran 5 persen, melebihi ramalan lembaga-lembaga internasional seperti Bank Dunia maupun International Monetary Fund (IMF) yang mematok angka 4 persen.
"Kita tetap harus optimis bahwa kita bisa jaga di atas 5 persen. Untuk mewujudkannya kita antisipasi, kalau ekonomi global melemah, tentunya permintaan produk akan agak melemah, maka permintaan domestik di wilayah Jatim harus digenjot," tuturnya.
Meski begitu, mantan Bupati Trenggalek itu mengingatkan untuk menghindari kebocoran akibat konsumsi lokal untuk produksi impor yang terlalu tinggi.
"Maka kegiatan seperti ini harusnya dapat menggenjot konsumsi lokal untuk barang-barang lokal dan bukan sebaliknya," ucapnya.
Jatim jalin sinergi galakkan promosi UMKM
Kamis, 2 Maret 2023 19:19 WIB
Promosi paling standar memang pameran