Lestarikan kesenian lokal, GMC gelar lomba musik patrol milenial

Salah satu tim peserta lomba musik patrol di Kabupaten Jember sebagai salah satu upaya melestarikan seni budaya lokal di Jawa Timur. ANTARA/HO-GMC Jatim

Kami kaum milenial harus tetap menjunjung tinggi musik tradisional

Surabaya (ANTARA) - Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar kegiatan lomba musik patrol di Kabupaten Jember sebagai salah satu upaya melestarikan seni budaya lokal di Jawa Timur.

"Kali ini kami mengadakan lomba dan apresiasi musik patrol, agar menjaga budaya musik tradisional," ujar Koordinator Wilayah GMC Jawa Timur, Mahmud, dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Senin.

Mahmud menjelaskan perlombaan ini diikuti oleh 21 tim, lalu terdapat empat tim dipilih sebagai juara.

Adapun juara dalam perlombaan ini adalah tim yaitu New Okat sebagai pemenang pertama, Black List di posisi kedua, Putra Ambulu peringkat tiga dan juara harapan adalah Black Style.

Para pemenang lomba mendapatkan uang pembinaan, peralatan musik seperti microphone, merchandise hingga sertifikat penghargaan.

Mahmud menuturkan personel di dalam tim musik patrol sebagian besar merupakan kaum milenial dengan membawakan lagu religi, tradisional hingga lagu populer saat ini.

"Kami kaum milenial harus tetap menjunjung tinggi musik tradisional. Kami harus tetap menjaga ciri khas budaya lokal, kalau kita tidak lestarikan maka akan redup," tuturnya.

Musik patrol merupakan salah satu jenis musik dirancang untuk menciptakan irama dan instrumen yang dinamik untuk mengiringi lagu-lagu hingga pada perkembangannya bisa menghibur.

Alat musik patrol antara lain seperti kenong, kentongan dari kayu, remo, ting-tung, bas besar, kleter, selingan, tamborin hingga seruling bambu.

Sementara itu, pada kesempatan sama GMC Jatim turut mensosialisasikan figur dan program Ganjar Pranowo baik sebagai Gubernur Jawa Tengah maupun mantan anggota DPR RI.

Termasuk memohon doa agar dapat maju sebagai calon Presiden di Pemilihan Umum 2024.