Kelompok relawan yang tergabung dalam Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Timur menggelar penyuluhan sertifikasi halal untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Mojokerto.
Koordinator Wilayah GMC Jatim Mahmud dalam siaran pers diterima di Surabaya, Senin, menyampaikan bahwa sertifikasi halal bukan hal yang sepele dan sangat penting untuk diterapkan pada UMKM.
"Sertifikat halal ini sebagai bentuk dukungan bahwa produk ini sudah punya label halal sudah bisa dikatakan sudah terjamin. Baik itu dalam segi pengelolaan maupun bahan bakunya," ujarnya.
Sertifikasi halal merupakan pengakuan kehalalan suatu produk dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI.
Lewat sertifikasi halal, kata dia, produk-produk dari pelaku UMKM akan terjamin kehalalannya sehingga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap UMKM tersebut.
Berbagai jenis UMKM hadir dalam penyuluhan tersebut, mulai dari minuman, makan-makanan ringan, hingga kopi kemasan dari berbagai daerah di Mojokerto.
Para pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut juga terpilih untuk didaftarkan sertifikasi halalnya oleh relawan GMC Jatim.
"Jika nantinya para pelaku UMKM mengalami kendala, atau secara akses mengalami kesulitan untuk mendapatkan sertifikat halal maka kami siap untuk mendampingi dari nol sampai mendapatkan sertifikat halalnya," kata Mahmud.
Selain sertifikasi, relawan GMC juga memberikan materi lainnya, mulai dari pengembangan awal saat memulai UMKM hingga teknik pemasaran yang baik.
Di sisi lain, Mahmud mengungkapkan bahwa relawan GMC terinspirasi dari kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah sehingga terselenggara kegiatan tersebut.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM yang hadir dalam penyuluhan tersebut, Ahmad Ifan, berterima kasih atas ilmu dan pendampingan yang diberikan relawan GMC sehingga mendapatkan sertifikasi halal.
Pria yang telah memulai usaha seblak selama lebih dari dua tahun ini berharap, produknya bisa semakin laku terjual bila nanti mendapat sertifikasi halal.