Surabaya (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyatakan Surabaya menuju kota layak anak Dunia perlu diwujudkan dan didukung semua pihak sebagai wujud cinta untuk anak-anak Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Pemkot bersama DPRD terus mengupayakan bagaimana menjadikan kota ini menjadi kota yang anak-anak dapat tumbuh sehat dan kelak menjadi insan yang berkualitas, yang lebih baik dari kita," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin.
Hal ini juga disampaikan Reni saat menghadiri kegiatan Edukasi Asik Tentang Internet Sehat dan Aman Untuk Remaja Bareng Pusat Pembelajaran Keluarga (Edukasyik Insan Puspaga) di Gedung Merah Putih Balai Pemuda, Surabaya, Senin (13/2) malam.
Menurut dia, ikhtiar yang dilakukan tersebut bukan hanya sekedar untuk meraih penghargaan dari Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-bangsa atau United Nation Childrens Fund (Unicef), akan tetapi menjadi momen bagi Surabaya, khususnya keberpihakan pemangku kebijakan dalam menyediakan lingkungan yang ramah anak dan memberi ruang ekspresi dan partisipasi anak.
"Untuk membuktikan bahwa kami yang saat ini mendapatkan tugas sebagai pimpinan baik itu di Pemerintah Kota maupun di DPRD Surabaya bahwa kami sangat mencintai anak-anak Surabaya," kata dia.
Tokoh perempuan Surabaya yang juga dikenal memiliki perhatian besar terhadap anak-anak di Kota Pahlawan itu menyatakan bangga melihat anak-anak tampil percaya diri dan berani unjuk gigi dengan segala kemampuannya saat berada di panggung Edukasyik Insan Puspaga.
Baca juga: DPRD paparkan strategi tangani kemiskinan di Surabaya
"Kami di DPRD akan bersama pak wali kota untuk mewujudkan Surabaya benar-benar menjadi kota layak anak," kata dia.
Terakhir, Reni melayangkan ucapan terima kasih kepada pihak perwakilan Unicef yang telah hadir memberi kepercayaan kepada Surabaya.
"Semoga kami bisa memegang kepercayaan itu, memberikan yang terbaik untuk anak-anak Surabaya dan bisa menjadi contoh bagi kota/kabupaten yang lain," kata Reni.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, Unicef Indonesia mendampingi Pemkot Surabaya mengikuti penilaian Kota Layak Anak Tingkat Dunia atau Child Friendly Cities Initiatives (CFCI).
"Setelah ini, mereka (Unicef) akan mendampingi Kota Surabaya menjadi kota rujukan, ini adalah langkah pertama Surabaya menuju Kota Layak Anak Tingkat Dunia," kata Eri.
Menurut dia, Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Surabaya menjadi Kota Layak Anak Dunia, antara lain memastikan adanya payung hukum yang kuat tentang perlindungan dan pemenuhan hak anak secara konsisten.
Selain itu, sosialisasi dinamika remaja, sebagai deteksi dini permasalahan siswa di tingkat SD hingga SMP, dengan melibatkan akademisi, psikolog, Kepolisian, dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan.