Surabaya (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya ikut berpartisipasi dalam rangka meramaikan even lari kategori 5K di ajang Green Force Run 2023 yang digelar PT Persebaya Indonesia, Minggu.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengapresiasi pelaksanaan even olahraga yang telah terselenggara begitu meriah tersebut.
Terlebih, lanjut dia, para atlet dan mereka yang suka olahraga telah memberi kontribusi terhadap tingginya angka kesehatan yang ada di Kota Surabaya begitu pula di Indonesia.
"Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada para atlet, para penghobi olahraga. Kalau saya ini amatir, suka lari, suka sepedaan," kata Reni.
Tampil sporty bersama ribuan peserta lainnya, Reni turut berpartisipasi dalam even lari kategori 5K di kawasan Citraland Surabaya. Mengenakan nomor peserta 05534, Reni memulai derap langkahnya dengan santai. Dia menyelesaikan dan tiba di garis finish menempuh waktu 53, 52 menit.
Politikus PKS itu mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan menjelang ajang lomba lari berlangsung.
"Biasanya saya lari sekitar 1 km, 2 km, gitu ya. Sekarang ini rute 5 km, jadi mix method, ada metode lari dan ada metode jalan," katanya.
Reni mengimbau agar senantiasa membudayakan aktivitas berolahraga demi memiliki pola hidup sehat, badan yang bugar, serta membuat perasaan bahagia dan rileks.
"Ayo gerak, jangan malas gerak, olahraga agar sehat. Karena sehat maka bisa lebih produktif. Mereka yang produktif maka dia bisa membahagiakan keluarganya," kata dia.
Animo dan semarak mereka yang hadir dapat begitu dirasakan ketika berada di tengah-tengah para pelari yang datang memadati lokasi acara. Beragam, para peserta acara yang tiba di venue itu ada yang berpartisipasi baik secara individu maupun mengajak anggota keluarganya.
Sementara itu, antusias dan semangat dari 1.300 pelari yang ambil bagian dalam even kali ini beragam. Mereka yang merupakan para Bonek, Bonita, hingga masyarakat Surabaya menyambutnya positif.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Kota Surabaya M. Afghani Wardhana berharap kegiatan ini mampu menjadi multiplier effect yaitu pengembangan pariwisata olahraga yang mampu mempengaruhi perkembangan sektor yang lainnya mulai dari sektor olahraga, pariwisata, dan perekonomian.
"Yang paling penting ini adalah menjadi bagian dari Sport Tourism atau pariwisata olahraga karena pesertanya dari luar kota dan sebagainya. Sehingga Surabaya menjadi tuan rumah even, sekaligus mengembangkan UMKM dan destinasi wisata," ujar dia.