Magetan (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan menyediakan sebanyak 14 ton beras dalam operasi pasar murah guna menstabilkan harga komoditas tersebut sekaligus menekan inflasi.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Magetan Suwarno mengatakan terdapat dua lokasi yang digunakan untuk menggelar operasi pasar tersebut, yakni, di Pasar Baru Magetan dan Pasar Panekan.
Disperindag menyediakan 7 ton di setiap titik yang bisa dibeli masyarakat.
"Hari ini digelar operasi pasar di Pasar Baru Magetan dan Pasar Panekan. Di setiap titiknya, disediakan 7 ton beras dengan harga per kilogramnya Rp8.500. Jadi setiap warga mendapatkan 10 kilogram," ujar Suwarno di Magetan Rabu.
Ia menjelaskan, operasi pasar beras tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Perum Bulog Ponorogo. OP menyasar seluruh elemen masyarakat, utamanya para konsumen di Magetan dan bukan pedagang.
"Operasi beras murah ini untuk siapa saja. Yang ingin beli beras boleh, tidak harus petani atau warga miskin. Karena pada dasarnya, operasi pasar ini untuk menstabilkan harga beras di pasar yang saat ini mencapai Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogramnya," kata dia.
Sri Wahyuni, salah satu warga yang ikut membeli beras dalam operasi pasar tersebut mengaku sangat senang karena bisa mendapatkan beras dengan harga murah.
"Alhamdulillah, saya sangat senang bisa membeli beras dengan harga murah di sini, sehingga bisa lebih hemat. Harapannya kegiatan seperti ini diadakan lagi dan tidak hanya beras saja, bisa minyak goreng atau sembako lainnya," kata Sri.
Operasi pasar, Disperindag Magetan sediakan 14 ton beras guna stabilkan harga
Rabu, 8 Februari 2023 18:35 WIB
Di setiap titiknya, disediakan 7 ton beras dengan harga per kilogramnya Rp8.500