Jakarta (ANTARA) - Solois wanita Hanin Dhiya membuka 2023 dengan single terbarunya berjudul "Pulih" yang masih terhubung dengan karya-karya terdahulunya dengan tema besar kisah percintaan di berbagai fase.
Untuk "Pulih" karya ini akan menyampaikan pesan bagaimana seseorang menuju proses merelakan di tengah persimpangan antara harus melepaskan atau kembali.
“Di lagu ini seseorang itu sudah sadar kalau dia yang pergi begitu aja, nggak pantas untuk dipertahankan. Kita juga berhak untuk pulih dan baik-baik lagi seperti saat seseorang itu belum masuk dalam kehidupan kita,”ujarnya dalam siaran pers tertulis, Jumat.
Lagu bergenre pop dengan durasi 3,5 menit itu diciptakan oleh Hanin Dhiya dan Dimas Wibisana.
SEEK yang juga memiliki jejak pernah bekerja dengan Raisa dan Mahalini ikut dilibatkan untuk menjadi tim produksi lagu "Pulih".
Sebelum resmi dirilis pada hari ini, Hanin pada pekan lalu menyempatkan sesi khusus bersama para penggemarnya, Haninhours, di Botani Square Bogor untuk sama-sama menikmati "Pulih".
Dalam acara bertajuk "Selebrasi Patah Hati Vol.2", Hanin menyapa dan mengajak para penggemarnya untuk menikmati Pulih secara eksklusif dan bersama-sama.
Ia bahkan memberikan kejutan kecil dengan membocorkan akan ada album baru yang akan rilis dalam waktu dekat.
Hanin berharap "Pulih" dapat diterima dengan hangat oleh penggemarnya di Indonesia.
Terutama bagi yang tengah melewati kebimbangan memutuskan untuk bertahan atau pergi dalam sebuah relasi.
“Semoga dengan rilisnya lagu ini bisa memberikan pandangan lain kemudian dijadikan pertimbangan untuk pendengarnya yang sedang bingung mau bertahan atau udahan. Siapa tahu lewat lagu ini bisa membantu,”katanya.
"Pulih" sudah dapat dinikmati di berbagai digital streaming platform di Tanah Air.
Hanin Dhiya tuangkan cara belajar merelakan lewat "Pulih"
Jumat, 27 Januari 2023 15:34 WIB