Surabaya (ANTARA) - Legislator menampung sejumlah usulan warga Kota Surabaya, yang salah satunya soal jaringan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum bisa masuk ke daerah pemukiman warga.
Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu, mendapat keluhan dan masukan dari warga saat kegiatan reses tahun keempat masa persidangan kedua tahun anggaran 2023.
"Salah satunya belum masuknya air bersih dari PDAM di daerah perkampungan kawasan Bulak," kata Ghoni.
Pihaknya juga mendapatkan keluhan warga soal kejelasan sertifikat tanah, pemakaman, penerangan jalan umum (PJU), tiang listrik yang mepet dengan jalan, pavingisasi dan beasiswa bagi pelajar.
Keluhan tersebut disampaikan ratusan warga yang mengikuti kegiatan reses dewan di Jalan Bulak Kalitinjang Baru Blok B, Bulak Kalitinjang, Bulak, Surabaya pada Selasa (24/1) malam.
Ketua RT 05 Taufik menyampaikan, bahwa masih banyak dari warganya yang belum memperoleh sertifikat tanah serta belum masuknya PDAM ke dalam pemukiman warga.
"Tidak hanya itu, masalah sertifikat ini adalah hal utama yang harus diselesaikan sebelum melaksanakan," ujar Taufik.
Menanggapi keluhan dari warga tersebut, Ghoni mengatakan segera mengkomunikasikan dengan manajemen PDAM Surabaya agar kampung tersebut bisa segera dialiri air PDAM.
Pihaknya juga akan mengkaji dengan pakar ahli hukum tanah dan memberikan opsi solutif agar warga yang belum mendapat alas hak segera didata sehingga nantinya bisa di proses lebih lanjut.
"Kami segera mengupayakan dan perjuangkan usulan warga itu," kata dia.
Pada reses kali ini, Ghoni mendapat apresiasi dari warga sebagai pejuang kesejahteraan masyarakat karena telah mendengar dan memperjuangkan keluhan masyarakat kecil.
"Saya tidak menyebut beliau ini dewan, tapi pejuang. Pejuang kesejahteraan masyarakat, karena kalau pejuang tidak pernah berhenti berjuang," kata Ketua RW 06, Sujito menambahkan.
Persoalan belum masuknya jaringan air PDAM terjadi di Tambak Asri Selatan I RW 9, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya. Kawasan perkampungan tersebut akhirnya dapat bisa menikmati air bersih dari PDAM setelah penantian puluhan tahun.
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya Arief Wisnu sebelumnya mengatakan, dalam rangka mewujudkan program PDAM 2023 Semua Terlayani, PDAM melakukan gerak cepat pemasangan PDAM di wilayah Tambak Asri Selatan I RW 9, Surabaya.
"Kami ingin di tahun 2023 sudah tidak ada lagi warga Surabaya yang tidak mendapatkan air," katanya.