Surabaya (ANTARA) - Anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Terminal Teluk Lamong (TTL), mencatatkan kinerja positif selama tahun 2022, terlihat dari angka kunjungan kapal sandar dan arus barang yang mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Utama Terminal Teluk Lamong, Faruq Hidayat di Surabaya, Selasa, menjelaskan kinerja PT Terminal Teluk Lamong dapat dinilai baik dengan mampu terus meningkatkan produktifitas dan layanannya.
"Kami sangat bersyukur tahun 2022 ini dapat mencapai kinerja baik. Ini merupakan hasil dari berbagai strategi pemasaran dan langkah-langkah transformasi yang kami jalankan," katanya.
Faruq Hidayat menunjukkan catatan kunjungan kapal Petikemas hingga Desember 2022 yang mengalami kenaikan sebesar 1,2 persen atau 1.338 unit dibanding periode yang sama tahun 2021 sebanyak 1.322 unit.
Kenaikan kunjungan kapal disebabkan oleh adanya lima service baru di tahun 2022, Service Inter-Dom SSD-SIN oleh Sukses Sindo Damai, Service Inter-Dom PUL-PKU oleh Pulau Laut Line, Service Internasional CIX oleh Meratus Line, Service ZCMA oleh Shanghai Zhonggu Logistics, dan Service Internasional SEA oleh PT Bahari Eka serta adanya tambahan kapal-kapal ad-hoc dari beberapa pelayaran yang sandar di TTL selama Tahun 2022.
Seiring dengan peningkatan kunjungan kapal Petikemas, arus petikemas juga mengalami peningkatan. Disebutkan Faruq Hidayat arus petikemas Tahun 2022 sebesar 817.215 TEUs naik sebesar 4,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yaitu sebesar 780.718 TEUs.
Pada segmen curah kering, kunjungan kapal curah kering tahun 2022 tercatat 90 unit atau turun 10 persen dari jumlah kunjungan kapal curah kering tahun 2021 sebanyak 100 unit.
Penurunan kunjungan kapal dipengaruhi oleh Terminal Teluk Lamong yang saat ini telah menjadi single port dibarengi dengan strategi optimalisasi rute yang dilakukan oleh beberapa cargo owner, sehingga tercatat arus muatan curah kering Terminal Teluk yang meningkat meski dengan jumlah kapal yang lebih sedikit.
Arus curah kering tahun 2022 tercatat mengalami kenaikan sebesar 9,2 persen menjadi 3.354.006 ton dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 3.071.715 ton. Meningkatnya arus curah kering ini selain karena adanya optimalisasi rute juga dikarenakan adanya peningkatan produksi beberapa cargo owner seiring dengan peningkatan kegiatan ekonomi pascapandemi COVID-19.
"Tentu saja pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras insan Terminal Teluk Lamong serta dukungan seluruh stakeholder. Ke depan kami akan terus meningkatkan produktifitas, kehandalan peralatan dan fasilitas dengan tetap mengedepankan safety," tutur Faruq.
Terminal Teluk Lamong optimis kinerja ini akan dapat terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya mengingat saat ini kapasitas TTL masih sangat memadai untuk dapat memberikan pelayanan just in time yang menjadi solusi untuk pelayanan kapal dengan layanan langsung tambat tanpa waktu tunggu.
Selama 2022 PT Terminal Teluk Lamong catat kinerja positif
Rabu, 18 Januari 2023 17:26 WIB
Ini merupakan hasil dari berbagai strategi pemasaran dan langkah-langkah transformasi yang kami jalankan