Ponorogo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo di Provinsi Jawa Timur menggerakkan 31 puskesmas yang tersebar di wilayahnya untuk menggiatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Kami terus fasilitasi masyarakat yang ingin vaksinasi di semua unit layanan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Dyah Ayu Puspaningarti di Ponorogo, Minggu.
Menurut dia, pelayanan vaksinasi COVID-19 di fasilitas kesehatan pemerintah dibuka dari Senin hingga Jumat mulai dari pukul 07.30 WIB sampai selesai.
Selain menyiagakan tim vaksinasi di 31 puskesmas, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 di griya vaksin di depan Kantor Dinas Kesehatan Ponorogo mulai dari pagi hingga sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut Dyah, griya vaksin didirikan untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Ponorogo.
Dia mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua sudah dilakukan pada masing-masing sekitar 79 persen dan 71 persen dari total 832.349 orang yang menjadi sasaran vaksinasi di Ponorogo.
Menurut dia, cakupan vaksinasi secara umum sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah minimal 70 persen guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Kendati demikian, ia mengemukakan, cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua pada kelompok sasaran warga lanjut usia masing-masing baru 67,8 persen dan 61,9 persen dari target.
Cakupan vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat pertama, menurut dia, juga masih jauh dari target.
"Persentase vaksinasi booster (penguat) kami baru sekitar 24 persen. Ini masih jauh dari target yang diharapkan, yakni 50 persen dari total sasaran," katanya.
Guna mencapai target cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat, Dinas Kesehatan Ponorogo menyelenggarakan berbagai pelayanan vaksinasi, termasuk mengadakan pelayanan vaksinasi secara massal di sekolah-sekolah.