Kota Madiun (ANTARA) - Gereja Katolik Santo Cornelius yang merupakan gereja terbesar di Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar empat kali misa dalam rangka perayaan Natal, Sabtu (24/12) hingga Minggu.
Selama 2 hari perayaan Natal 2022, kata Panitia Natal Gereja Katolik Santo Cornelius Madiun Thomas Suyasno, digelar empat kali misa Natal, yakni dua misa malam Natal, misa Natal pagi, dan misa Natal sore.
"Pada misa malam Natal pada hari Sabtu (24/12) pukul 18.00 WIB, kemudian misa kedua pada pukul 21.00 WIB. Misa Natal pagi (25/12) akan digelar pukul 08.00 WIB dan misa Natal sore pada pukul 18.00 WIB," kata Thomas Suyasno di Madiun, Sabtu (24/12).
Menurut dia, secara keseluruhan diperkirakan akan ada 3.000 anggota jemaat Katolik yang akan mengikuti misa tersebut. Sekali misa diperkirakan bisa menampung antara 1.000 dan 1.500 orang.
"Kalau jumlah pembatasan, pada tahun ini tidak ada. Akan tetapi, kami atur supaya jangan sampai berdesakan. Makanya, diatur misa dihadiri per wilayah supaya tidak berjubel," kata dia.
Meski pembatasan tidak diberlakukan, pihaknya meminta jemaat yang ikut melaksanakan ibadah di gereja untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, pihak gereja telah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang seperti tempat mencuci tangan maupun hand sanitizer.
Pada momentum Natal tahun ini, dia meminta umat Nasrani di Kota Madiun dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, tenang, dan aman.
Guna mengantisipasi ancaman teror dan gangguan keamanan lainnya, Polres Madiun Kota telah mengerahkan sejumlah personelnya untuk melakukan pengamanan di gereja terbesar di Kota Madiun tersebut.
Sehari sebelumnya, Tim Gegana Polda Jatim dibantu anggota Polres Madiun Kota juga telah menyisir dengan menggunakan alat pendeteksi di sejumlah ruangan gereja untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan aman.
"Kegiatan sterilisasi gereja bertujuan untuk memastikan tempat ibadah itu dalam kondisi aman," kata Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono.
Kapolres menyebutkan ada 54 gereja di Kota Madiun, dan 10 di antaranya masuk dalam kategori besar, seperti Gereja Katolik Santo Cornelius, Gereja Bethel Tabemakel Imanuel, Gereja Pantekosta, Gereja Mater Dei, dan Gereja Kristen Jawi Wetan.
Ditegaskan pula bahwa penjagaan gereja dan akan terus dilakukan. Tidak hanya dari pihak kepolisian, tetapi juga TNI dan ormas masyarakat maupun perguruan pencak silat.
AKBP Suryono mengimbau umat Nasrani untuk mengikuti ibadah misa Natal dengan tertib serta tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pihak gereja.
Selain bantuan dari anggota kepolisian, lanjut dia, pengamanan gereja juga oleh anggota keamanan dari intern gereja dan sukarelawan dari lintas agama.