Jasa Raharja Bojonegoro Serahkan Santunan Korban Kecelakaan
Kamis, 14 Juli 2011 13:15 WIB
Bojonegoro - Perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro, Jumat (15/7) menyerahkan santunan sebesar Rp400 juta, bagi 16 keluarga korban yang tewas dalam kecelakaan maut truk semen, di Jalan Raya Desa Sumberrejo, Kecamatan Margomulyo.
"Berdasarkan ketentuan, besarnya santunan Jasa Raharja yang meninggal dunia Rp25 juta," kata Kepala Perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro, Eko Siswanto, seusai melaporkan rencana penyerahan santunan itu kepada Bupati Bojonegoro Suyoto, Kamis.
Ia menjelaskan, jumlah santunan yang disalurkan tersebut, baru untuk korban yang meninggal dunia. Belum termasuk korban luka berat yang menjalani perawatan di RS Ngawi dan Madiun.
Masih sesuai ketentuan, bagi korban yang menderita luka berat mendapatkan biaya perawatan masing-masing maksimal sebesar Rp10 juta. Sedangkan bagi korban yang mengalami cacat permanen, diperhitungkan besarnya santunan maksimal Rp25 juta.
Ia mencontohkan, korban yang mengalami cacat permanen kedua tangannya diamputasi mendapatkan santunan 100 persen, namun kalau hanya satu tangan yang diamputasi memperoleh santunan separuhnya atau Rp12,5 juta.
Sementara ini, lanjut Eko, pihaknya masih belum tahu jumlah pasti korban yang menjalani perawatan, termasuk yang mengalami cacat permanen, karena masih menunggu laporan resmi dari kepolisian.
"Korban yang mengalami cacat permanen, selain mendapatkan biaya perawatan juga santunan cacat," ucapnya, menambahkan.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Suyoto, menuturkan selain 16 korban tewas, ada 10 orang yang masih menjalani perawatan di RS Ngawi dan Madiun.
"Ada lagi 10 orang lebih yang mengalami trauma dan menjalani perawatan di puskesmas di Bojonegoro. Mereka, ibu-ibu yang memasak, masih trauma karena dapurnya roboh," paparnya.
Suyoto lebih lanjut menjelaskan, bagi korban yang menjalani perawatan di RS Ngawi dan Madiun, kalau memang biaya perawatan masih kurang, akan ditanggung pemkab dengan mengambil anggaran dari program jamkesda.
"Kekurangan biaya perawatan kita yang mencukupi," katanya, menegaskan.
Sebelum itu, ia mengaku, sudah mendatangi seluruh keluarga korban yang meninggal dunia yang semuanya warga di sejumlah desa di Kecamatan Margomulyo. Keluarga korban tewas dalam kecelakaan itu, mendapatkan santunan uang masing-masing sebesar Rp1 juta dan bantuan sembako.
Dalam kecelakaan antara truk bermuatan semen, truk tangki semen, L 300, di Jalan Raya Desa Sumberrejo, Kecamatan Margomulyo, Selasa (12/7) sekira pukul 23.00 WIB, mengakibatkan 16 orang penonton ketoprak tewas.
Sedangkan 10 orang lainnya juga penonton ketoprak, menderita luka berat dan terpaksa harus menjalani rawat inap di RS Ngawi dan Madiun.