Bupati: Angka Kemiskinan di Pamekasan Menurun

Pamekasan - Angka kemiskinan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menurun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, kata Bupati Kholilurrahman, Selasa. "Pada tahun 2008 jumlah warga miskin di Pamekasan tercatat sebanyak 354.271 jiwa," katanya menjelaskan. Sedangkan pada 2010, angka kemiskinan di Kabupaten Pamekasan tercatat sebanyak 234.019 jiwa atau mengalami penurunan sebanyak 120.252 jiwa. "Ini berarti setiap tahun kita mampu mengurangi angka kemiskinan sekitar 40 ribu jiwa lebih," katanya menjelaskan. Menurut Bupati Kholilurrahman, turunnya angka kemiskinan di Pamekasan itu tidak lepas dari upaya serius pemerintah dalam berupaya menekan angka kemiskinan. Baik pemerintah pusat, maupun pemkab Pamekasan sendiri. Kholil menyatakan, ada beberapa program yang telah dicanangkan pemerintah dalam berupaya menekan angka kemiskinan. Salah satunya melalui program nasional penanggulangan kemiskinan (PNPM), program bantuan rumah kumuh dan rumah tidak layak huni, serta bantuan beras rumah tangga miskin (raskin). Di bidang kesehatan, kata dia, program yang dicanangkan pemerintah ialah jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), serta bantuan pemberian makanan tambahan bagi anak balita. "Di bidang ekonomi, kami berupaya melakukan pemberdayaan melalui pembinaan industri rumah tangga," katanya menjelaskan. Penurunan angka kemiskinan sebesar 40 ribu jiwa lebih setiap tahun di Kabupaten Pamekasan ini, kata dia, masih tergolong tinggi, mengingat laju pertumbuhan pendudukan di Kabupaten Pamekasan dalam kurum waktu 2000 hingga 2010 hanya sebesar 1,27 persen pertahun. Sementara, jumlah penduduk di Kabupaten Pamekasan berdasarkan hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) 2010 sebanyak 795.526 jiwa terdiri dari 206.747 rumat tangga yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan. Dari 206.747 rumah tangga yang ada di Kabupaten Pamekasan itu sebanyak 109.017 diantaranya masih tergolong miskin.